Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekas Penyangga Infrastruktur Internet yang Menjorok ke Tengah Jalan di Tangsel Akhirnya Dibongkar

Kompas.com - 14/04/2022, 14:47 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebuah benda dari semen berukuran sekitar 1x1 meter yang letaknya menjorok ke tengah Jalan WR Supratman, Kampung Utan, Ciputat, Tangerang Selatan telah dibongkar.

Sebelumnya disebutkan bahwa benda tersebut merupakan bekas penyangga gardu listrik, sebagaimana dikatakan salah satu warga setempat. 

Namun, Ketua RW 005 Cempaka Putih Achmad Basuni meluruskan bahwa gardu tersebut dulunya merupakan bekas dudukan infrastruktur penyedia layanan internet.

Baca juga: Bekas Penyangga Gardu Listrik di Kampung Utan Tangsel Menjorok ke Tengah Jalan, Warga: Sering Bikin Kecelakaan

Setelah mendapatkan informasi dari warga sekitar karena sering terjadi kecelakaan, akhirnya benda tersebut dibongkar pada Rabu (13/4/2022) sore.

"Ada laporan karena paginya ada kejadian (mobil nabrak) akhirnya sama-sama untuk Cempaka Putih bukan wilayah siapanya. Karena itu di jalanan, depan jalanan," ujar Achmad saat dihubungi, Kamis (14/4/2022).

Ia menuturkan, pembongkaran bekas dudukan infrastruktur internet itu dilakukan mulai pukul 17.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Posisi benda tersebut berada di jalanan wilayah RT 002 RW 004, yang mana bukan wilayah Achmad.

Namun, ia merasa perlu membongkar benda dari semen itu untuk mencegah kecelakaan berulang.

Baca juga: Pemukul Pertama Ade Armando Ditangkap di Ponpes Tangsel, Warga: Malamnya Ada Polisi Ngopi di Sini

"Saya melihatnya karena ini buat kepentingan orang banyak, bukan lihat RT/RW mana. dan juga membahayakan akhirnya saya berinisiatif karena banyak laporan (kecelakaan), jadi untuk keselamatan orang," kata Achmad.

"Karena itu barang sudah enggak aktif, bekas coran ada kawatnya. Saya suruh orang buat bongkar. Pak RT-nya juga hadir di sana," pungkas dia.

Saat melewati lokasi tersebut pagi tadi, Achmad melihat bahwa area yang sudah dibongkar itu telah dicor.

Ia pun kemudian menanyakan kepada petugas keamanan sekitar. Ternyata, setelah pembongkaran selesai, ada sebuah truk yang datang untuk mengecor jalan tersebut.

"Katanya ada truk tadi malam datang, langsung dicor jalanannya sudah lebih mulus. Saya juga tidak tahu itu dari dinas atau pihak mana," kata Achmad.

Baca juga: Diduga Nekat Bakar Diri Sendiri, Seorang Pemuda di Bekasi Tewas

Sebelumnya diberitakan, sebuah benda berbentuk kotak yang terbuat dari semen berukuran 1x1 meter berada di tengah Jalan WR Supratman, Kampung Utan, Ciputat, Tangerang Selatan.

Meski letaknya agak di tepi jalan, tetapi pengendara yang melintas harus membelokkan kendaraan untuk menghindari kotak dari semen itu agar tidak tertabrak.

Warga setempat, Dani (53), bukan nama sebenarnya, menyatakan, benda tersebut merupakan bekas penyangga gardu listrik.

Namun, setelah tiang listriknya sudah dirapikan ke pinggir dan sisa gardunya dibongkar, kotak dari semen tersebut masih belum disingkirkan.

"Sering kecelakaan. Kecelakaan orang nyebrang enggak ngelihat. Anak-anak bawa sepeda minggir ngehindarin (kotak semen) malah kena kendaraan lain, motor ngantuk katanya enggak liat, mobil juga nabrak," ujar Dani saat ditemui, Rabu.

Baca juga: Kesalahan Polisi Umumkan Tersangka Pengeroyok Ade Armando Bisa Digugat Pihak yang Dirugikan

"Harusnya itu dibuang, orang kan kadang minta uang jasa jadi enggak ada yang inisiatif. Saya sih pengen itu dibuang, bahaya buat kecelakaan," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com