Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Komplotan Pencuri Minimarket di Depok Ingin Hidup Mewah

Kompas.com - 14/04/2022, 16:57 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Beji Kompol Cahyo mengungkap motif pelaku pencurian dengan kekerasan yang beraksi di gerai minimarket wilayah Kota Depok dan Jakarta Selatan.

Menurut Cahyo, para pelaku ingin hidup mewah.

"Mereka ngaku awalnya iseng, karena keenakan jadi keterusan. Untuk motifnya ini mereka mau hidup mewah jadi orang kaya, pakai baju mahal, makan enak, tidak usah kerja," kata Cahyo kepada wartawan, Kamis (14/42022).

Baca juga: Polisi Tangkap Empat Pelaku Pencurian di Gerai Minimarket Depok

Kepada polisi, tersangka mengaku menggunakan uang hasil kejahatan untuk membeli barang-barang yang sedang tren.

"Memang mereka melihat trennya apa, enggak minta uang ke orang tua namun mereka usaha sendiri dengan cara melakukan tindak kejahatan," ujar Cahyo.

Lebih lanjut Cahyo mengatakan, dari hasil kejahatan yang diperoleh para pelaku melalui pencurian dengan kekerasan di gerai minimarket hanya tersisa Rp 1 juta.

Baca juga: Satu dari Empat Pelaku Pencurian dengan Kekerasan di Minimarket Kawasan Depok Merupakan Residivis

"Barang bukti uang tersisa Rp 1 juta. Hasil uang yang mereka dapat dibelanjain, Jaket, dan barang-barang lainnya. Sisanya untuk makan-makan enak," tuturnya.

Dari aksi kejahatan para pelaku, Cahyo mengatakan, belum bisa menghitung dari total kerugian atas perbuatan pencurian di lima gerai minimarket tersebut.

Hanya saja, dari laporan yang diterima salah satu minimarket Puri Angkasa 3 di jalan Curugan, Tanah Baru, Beji, sekitar Rp 13 juta.

"Total kerugian belum bisa menjulang seluruhnya tapi tempat kejadian perkara (TKP) yang saat ini, kurang lebih Rp 13 juta," ujar Cahyo.

Baca juga: Maling Rokok di Minimarket Tangerang Ditangkap Saat Ketiduran di Plafon, Bangun-bangun Kaget Sudah Diborgol

Lebih lanjut, Cahyo menuturkan, pengungkapan kasus tersebut berawal dari pencurian dilakukan para pelaku di minimarket di daerah Tanah Baru.

"Kejadian Sabtu (9/4/2022) di Minimarket Puri Angkasa di Jalan Curugan, Tanah Baru, Beji," kata Cahyo.

Berdasarkan pengembangan kasus tersebut, kepada polisi, tersangka mengaku telah melakukan pencurian di minimarket sebanyak lima kali di Tanah Baru, Limo, Krukut, Cipedak dan Tanjung Barat.

"Pelaku sudah melakukan lima kali pencurian, tapi bisa lebih ini. Dan akan kami kembangkan kembali," ujar ujar Cahyo.

Adapun barang bukti yang diamankan berupa satu pisau, dua sepeda motor, rekaman CCTV, jaket, topi dan uang tunai Rp 1 juta.

Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman kurungan diatas lima tahun penjara.

"Tersangka dikenakan pasal 365 KUHP ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com