Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Hendak Tawuran Jelang Sahur, 7 Pemuda Diamankan di Tangerang

Kompas.com - 14/04/2022, 19:14 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi mengamankan tujuh pemuda yang diduga hendak tawuran di Jalan Sasak, Poris Plawad Indah, Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (14/4/2022) dini hari.

Kepala Polisi Sektor (Polsek) Cipondoh Komisaris Polisi Ubaidillah berujar, ketujuh remaja yang diamankan itu rata-rata berusia 13-18 tahun.

"Semalam kami amankan anak-anak yang akan melakukan tawuran. Rata-rata usianya sekitar 13-18 tahun," ujarnya kepada awak media, Kamis.

Baca juga: 2 Anggota Fraksi PAN DPRD DKI, Salah Satunya Anak Haji Lulung, Pindah ke PPP

Mulanya, masyarakat melapor kepada polisi bahwa ada sekelompok pemuda yang sedang menongkrong di Jalan Sasak sekitar pukul 02.00 WIB.

Setelah menerima laporan itu, Ubaidillah menyebutkan, anggota Polsek Cipondoh mendatangi tempat yang dimaksud warga.

Setibanya di lokasi, polisi menginterogasi ketujuh pemuda itu soal tujuan mereka menongkrong di sana. Namun, tujuh pemuda itu bungkam.

Baca juga: Pastikan Kesehatan Sopir Bus Jelang Mudik, Terminal Poris Plawad Akan Gandeng Dinkes Kota Tangerang

Ubaidillah melanjutkan, polisi kemudian mengecek tempat menongkrong itu dan menemukan sejumlah senjata tajam.

"Dicek di sekitar TKP memang ada senjata tajam, cuma mereka pada saat berdiri itu tidak ada yang mengakui, makanya kami amankan dulu, kami periksa," kata dia.

Hingga Kamis malam ini, polisi masih memeriksa tujuh pemuda tersebut.

Baca juga: Kesalahan Polisi Umumkan Tersangka Pengeroyok Ade Armando Bisa Digugat Pihak yang Dirugikan

Jika tak terbukti bahwa mereka hendak tawuran, polisi akan mengembalikan tujuh pemuda itu kepada orangtua masing-masing.

"Nanti kalau memang tidak terbukti, ya segera kami serahkan ke orangtuanya," sebut Ubaidillah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com