Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarik Pembeli Usai 2 Tahun Sepi, Pedagang Tanah Abang: Jelang Lebaran, Makin Murah

Kompas.com - 16/04/2022, 22:57 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang di kawasan perbelanjaan Pasar Tanah Abang melakukan berbagai upaya untuk menarik minat pembeli menjelang Hari Raya Iduk Fitri atah lebaran tahun ini.

Salah satunya adalah dengan memangkas harga jual produk dagangan.

Sejumlah pedagang mengaku akan lebih memangkas harga jual, ketika semakin mendekati lebaran.

"Harga jual barang justru makin menurun kalau mendektai lebaran. Makin lebaran, makin turun, soalnya demi narik pelanggan," kata Nazareth (39) pedagang gamis kaki lima di Pasar Tanah Abang saat ditemui di lapaknya, Sabtu (16/4/2022).

Baca juga: 2 Pekan Menuju Lebaran, Pembeli Ramaikan Pasar Tanah Abang

Nazareth mengaku tidak masalah jika hanya dapat mengambil untuk sedikit. Selama bisa menghidupi keluarganya sehari-hari, ia pun rela mengambil untung kecil demi menarik pelanggan.

"Enggak apa-apa untung sedikit, yang penting ramai, yang penting bisa buat makan," kata Nazareth.

Hal serupa juga disampaikan Edy (50), pedagang celana perempuan di Central Tanah Abang. Edy mengaku bisa memangkas harga hingga 30 persen menjelang lebaran sejak pekan ini.

Baca juga: Rekrutmen Pegawai Baru Membludak hingga Dihentikan Polisi. Lion Air Buka Suara

"Harga menjelang lebaran itu justru makin turun, karena kita mengharapkan pembeli. Sekarang misalkan harganya Rp 75.000, nanti bisa turun ke Rp 50.000," kata Edy di tokonya, Sabtu.

Selain unruk menarik pembeli, Edy mengaku ingin segera menghabiskan stok dagangannya dan membeli stok barang baru.

"Kita ibarat cuci gudang, karena mau ngambil barang baru," kata Edy.

Para pedagang mengaku sangat berharap momen lebaran tahun ini dapat mengembalikan pundi-pundi cuan yang sempat tertahan selama pandemi Covid-19 belakangan.

"Alhamdulillah banget bisa dapat rezeki. Buat nutupin kelandaian dua tahun terakhir. Tahun lalu sepi, dua tahun lalu malah apa lagi, sangat sepi," harap Yudi (48), pedagang kerudung di Jembatan Penyeberangan Multiguna Tanah Abang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com