JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek dimulai dari kondisi dosen Universitas Indonesia Ade Armando, yang berangsur stabil usai dikeroyok di depan gedung DPR.
Kondisi Ade Armando itu disampaikan oleh sang istri, Nina Mutmainah. Namun Nina mengatakan suaminya belum bisa dijenguk karena masih harus beristirahat.
Artikel tentang kondisi Ade Armando yang berangsur stabil pun ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler Jabodetabek.
Kemudian, artikel tentang penggerebekan sebuah kontrakan di Sukmajaya, Depok, Jumat (15/4/2022) juga ramai dibaca. Satpol PP Kota Depok menggerebek kontrakam itu lantaran menjadi tempat prostitusi.
Artikel tentang penggerebekan kontrakan yang menjadi tempat prostitusi di Depok pun masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek. Berikut paparannya:
1. Kondisi Ade Armando Stabil tetapi Belum Bisa Dijenguk
Istri Ade Armando, Nina Mutmainah, mengungkapkan bahwa suaminya dalam kondisi stabil usai dikeroyok di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, saat aksi demonstrasi, Senin (11/4/2022).
"Saat ini Bang Ade berada dalam kondisi stabil," ujar Nina kepada wartawan, Jumat (15/4/2022).
Namun, Nina mengatakan bahwa suaminya belum bisa dijenguk karena harus istirahat.
Selengkapnya baca: Istri: Kondisi Ade Armando Stabil, Dia Harus Istirahat Penuh dan Belum Bisa Dijenguk
2. Satpol PP Gerebek Tempat Prostitusi di Depok
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok menertibkan praktik diduga asusila dan prostitusi di sebuah rumah kontrakan wilayah Cisalak, Sukmajaya, Depok, Jumat (15/4/2022) sekitar pukul 21.50 WIB.
Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny mengatakan, kegiatan tersebut berawal dari laporan masyarakat.
"Adanya laporan dari masyarakat terkait maraknya prostitusi, kami melakukan pengawasan atas dugaan praktik prostitusi semalam di lokasi Kampung Pasar Kambing Cisalak," kata Lienda dalam pesan singkat, Sabtu (16/4/2022).
Selengkapnya baca: Satpol PP Amankan 16 Orang Diduga Terlibat Prostitusi di Rumah Kontrakan Wilayah Depok
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.