Prio bahkan sempat disuruh mandi terlebih dulu oleh Alfi sebelum berhubungan intim.
"Tetapi, waktu itu handuk yang dikasih basah, jadinya dikasih tisu. Saya enggak jadi mandi dulu," kata Prio, sehari usai ditangkap.
Alhasil, guru bimbingan belajar itu langsung berhubungan intim dengan Alfi. Sekitar 10-15 menit kemudian, Alfi mulai merasa terganggu dengan kondisi tubuh RS dan kembali mengungkit soal bau badan.
"Dia bilang, 'badan lu bau banget bikin gue mau pingsan'."
Prio pun mengaku langsung naik pitam setelah mendengar ejekan itu. Ia spontan mencekik leher Alfi.
Baca juga: Curhatan Alfi soal Pelanggan yang Bau Badan Diungkapkan Saksi di Sidang
Selanjutnya, Alfi mencoba melawan dan mengigit jari Prio. Itulah yang membuat amarah Prio makin menjadi.
Ia pun melilitkan kabel di leher dan menyumpal mulut Alfi dengan kaus kaki hingga Alfi meninggal.
Setelah itu, Prio pun mencuri barang-barang berharga milik Alfi, seperti laptop dan empat ponsel. "Kebetulan barang-barang itu ada di situ semua," ujar dia.
Tak ada yang curiga terjadi pembunuhan di kamar itu meski sempat terjadi kegaduhan. Aktivitas di rumah kos itu berjalan seperti biasa.
Saat kondisi kos sepi, Prio pun keluar dari kamar Alfi dan menguncinya dari luar. Baru sehari kemudian teman Alfi curiga karena ia tak kunjung keluar kamar dan juga tak bisa dihubungi,
Saat pintu kamar kosnya dibuka secara paksa, Alfi pun sudah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Baca juga: Kunci Kamar Kos Alfi Ditemukan di Selokan Samping Stasiun Cawang
Prio pun mengaku menyesal telah menghabisi nyawa Alfi. Saat membacakan pleidoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 11 November 2015. Prio memohon agar dihukum seringan-ringannya.
"Agar saya bisa diberi kesempatan untuk hidup, agar diberi kesempatan berbakti kepada ibu saya. Istri saya sangat mengharapkan kembalinya saya," kata Prio.
Prio memang sudah beristri. Saat membunuh Alfi, sang istri bahkan sedang mengandung anaknya yang kedua. Sementara anak pertama Prio sudah berusia 8 tahun.
Saat diciduk polisi, Prio pun sedang tidur dengan istrinya di rumah mereka di Bogor.