Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Makanan Buka Puasa di Bazar Takjil Benda Baru Tangsel, Harus Datang Cepat agar Tak Kehabisan

Kompas.com - 18/04/2022, 14:30 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Di atas meja kayu beralas taplak biru, Yuni menjual puding, kolak, dan pastel. Harga makanan yang dijual mulai Rp 2.500 hingga Rp 25.000 untuk satu porsi asinan.

Baca juga: Melihat Suasana Ngabuburit di Taman Lembah Gurame Depok

Saat Kompas.com menyambanginya, Yuni tak berhenti melayani pembeli. Menu favorit yang banyak dicari oleh warga sebagai menu buka puasa yakni pastel dan lupis.

"Ini tahun ke-10 saya berdagang. Lima tahun sebelumnya itu saya belum sempat dagang karena anak-anak masih kecil-kecil. Setiap tahun dagang di sini. Sudah seperti tradisi, kalau tidak dagang seperti ada yang hilang," ucap Yuni.

Yuni mengemukakan, biasanya pembeli takjil terus ramai sampai menjelang Lebaran karena banyak asisten rumah tangga (ART) yang mudik.

"Di perumahan banyak pembantu pada mudik, itu mereka (yang ditinggal ART mudik) yang bingung untuk makan, nyari takjil di sini," kata Yuni.

"Pengalaman saya itu kalau malam takbiran saya bisa bikin bakwan sampai 50, lontong bisa 300 lontong, dan pastel itu bisa beberapa boks," sambung warga Pamulang itu.

Baca juga: Polda Metro Akan Gelar Street Race di BSD pada 22-24 April

Pedagang takjil lainnya, Ridwan, mengatakan bahwa pembeli menu untuk berbuka puasa tahun ini lebih ramai.

Hanya saja, ramainya pembeli bersamaan dengan kenaikan harga bahan pokok. Ridwan yang menjual banyak gorengan membutuhkan lebih banyak minyak goreng.

"Sekarang minyak satu liter hampir Rp 29.000, kalau yang dua liter Rp 50.000-an," kata Ridwan.

Naiknya harga minyak goreng memaksa Ridwan juga menaikkan harga jual gorengan demi mendapatkan keuntungan, meski diakuinya hanya sedikit.

"Awalnya satu gorengan itu Rp 1.000, sekarang Rp 5.000 untuk empat gorengan," ucap Ridwan.

Harus datang lebih cepat

Salah satu pemburu takjil di Benda Baru bernama Rizky mengaku sangat merindukan suasana berburu takjil di Benda Baru.

Situasi pandemi Covid-19 dua tahun belakangan membuatnya harus menghindari kerumunan dan membuat menu buka puasa sendiri di rumah.

"Sekarang seru bisa seperti tahun-tahun sebelum ada Covid-19 lagi. Saking ramainya, saya harus datang lebih cepat, kalau kesorean aja sudah habis," kata Rizky tertawa.

Saat ditemui, Rizki telah membeli sejumlah makanan buka puasa, salah satunya lupis yang dibungkus kantong plastik bening.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban Sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban Sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com