Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bubarkan Pemuda yang Hendak Tawuran di Tangerang, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan

Kompas.com - 18/04/2022, 20:51 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi menggagalkan aksi tawuran di Jalan Raya Mauk, Pisangan Jaya, Sepatan, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (17/4/2022), dengan melepaskan tembakan ke udara.

Kasi Humas Polisi Resor (Polres) Metro Tangerang Kota Komisaris Polisi Abdul Rachim berujar, rencana tawuran tersebut terjadi saat waktu sahur tiba.

"Tiba-tiba, anak-anak yang membangunkan sahur didatangi oleh beberapa anak-anak tak dikenal," papar Abdul dalam keterangannya, Senin (18/4/2022).

"Ada yang membawa senjata tajam, masing-masing jenis klewang dan celurit," sambungnya.

Sekelompok anak yang membangunkan sahur itu kemudian ketakutan dan melarikan diri.

Baca juga: Polisi Tangkap Penyebar Hoaks yang Sebut Seorang Ibu Gorok Anaknya karena Dibangunkan Sahur

Menurut Abdul, mereka lantas berlindung ke pos sebuah perumahan yang ada di Jalan Raya Mauk.

Salah satu pemuda yang membawa senjata tajam lalu mengejar anak-anak itu ke pos perumahan.

Di saat yang bersamaan, anggota Polres Metro Tangerang Kota Ajun Inspektur Dua Mustawan menembakkan senjatanya dengan tujuan membubarkan para pemuda yang membawa senjata tajam.

Mustawan menembakkan senjatanya itu tepat di depan pos perumahan.

Baca juga: Video Viral Sebut Anak Dianiaya Ibu karena Bangunkan Sahur, Polisi Bantah dan Jelaskan Faktanya

"Mustawan berusaha membubarkan para pelaku dengan membuang tembakan peringatan," sebut Abdul.

Abdul melanjutkan, usai Mustawan menembakkan senjatanya, para pemuda yang membawa senjata tajam melarikan diri.

Tak lama setelah itu, anggota Polisi Sektor (Polsek) Sepatan mendatangi lokasi dan berusaha mengejar para pemuda yang membawa senjata tajam.

"Selanjutnya dilakukan pencarian, tetapi tidak berhasil menemukan," ungkap Abdul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com