Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/04/2022, 21:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan penonton di Jakarta International Stadium (JIS) menjaga etika dengan tidak mengganggu jalannya pertandingan.

Hal itu disampaikan Riza menanggapi tindakan rasisme dan siulan bernada pelecehan seksual atau catcalling yang dilakukan oknum penonton di JIS, saat berlangsungnya International Youth Championship (IYC) 2021.

"Bagi supporter atau penonton acara apapun di situ (JIS) agar dapat menghormati dan menjaga etika, tata krama," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (18/4/2022).

Baca juga: Pelecehan Seksual dan Rasisme Diduga Terjadi Saat IYC Berlangsung di JIS, Ini Tanggapan Penyelenggara

Pihaknya saat ini sedang meneliti informasi rasisme dan siulan yang bersifat pelecehan seksual ketika laga pertama antara tim usia 18 tahun (U18) antara Bali United dan Atletico Madrid pada Rabu (13/4/2022).

"JIS itu dibangun, dibuat sebagai tempat bertaraf internasional menjadi kebanggaan, kami sudah melihat langsung juga menyaksikan pertandingan di situ, itu sangat membanggakan," ucapnya.

Sebelumnya, salah satu akun media sosial di Twitter, @addogerardo menuliskan cuitan soal tindakan rasisme dan siulan bernada pelecehan seksual atau catcalling yang dilakukan oknum penonton di JIS.

Tak hanya itu, ada juga oknum penonton yang melontarkan pernyataan rasis kepada salah satu pemain Atletico Madrid.

Baca juga: Ini Alasan Persija Tak Dilibatkan dalam Soft Launching JIS...

Ia pun mengunggah video berisi pengumuman dari petugas melalui pengeras suara yang meminta para penonton tidak melakukan pelecehan.

"Perilaku Anda menunjukkan kapasitas diri Anda," begitu pengumuman petugas JIS melalui pengeras suara yang diunggah di akun twitter @addogerardo pada Minggu (17/4/2022).

Dalam unggahan di media sosial itu, juga ada video siulan dan sorakan ketika salah satu tim medis perempuan sedang berlari ke tengah lapangan untuk memberi bantuan medis kepada salah satu pemain Bali United yang cedera.

Adapun panitia pelaksana IYC 2021 mengatakan bakal mengambil tindakan tegas terkait aksi rasisme dan seksisme yang terjadi dalam turnamen tersebut.

"Terkait dengan kejadian rasisme dan seksisme yang terjadi pada pertandingan International Youth Championship yang sudah terlaksana sejak 13 April 2022, Organizing Commitee International Youth Championship sangat menyesalkan kejadian tersebut," tulis Organizing Commitee IYC dalam rilisnya.

"Untuk empat pertandingan tersisa, termasuk partai final, Organizing Commitee IYC akan mengambil tindakan tegas dimulai dari imbauan oleh announcer, pengusiran penonton keluar stadion hingga terpaksa memberhentikan pertandingan jika diperlukan," demikian pernyataan Organizing Commitee IYC dalam rilisnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bonceng Tiga, Suami-Istri di Kalideres Olesi Mata Tukang Ojek Pakai Balsem untuk Curi Motornya

Bonceng Tiga, Suami-Istri di Kalideres Olesi Mata Tukang Ojek Pakai Balsem untuk Curi Motornya

Megapolitan
Pelajar Serang Pelajar Lain di Taman Sari Jakbar, Korban Kena Luka Bacok di Kepala

Pelajar Serang Pelajar Lain di Taman Sari Jakbar, Korban Kena Luka Bacok di Kepala

Megapolitan
Kemenkop UKM Buka Hotline untuk Keluhan Pedagang Baju Bekas Impor Akibat Larangan Pemerintah

Kemenkop UKM Buka Hotline untuk Keluhan Pedagang Baju Bekas Impor Akibat Larangan Pemerintah

Megapolitan
Rumah Mewah di Duren Sawit Digusur karena Sengketa Lahan, Begini Duduk Perkaranya

Rumah Mewah di Duren Sawit Digusur karena Sengketa Lahan, Begini Duduk Perkaranya

Megapolitan
Hendak Tawuran Sebelum Ramadhan, 36 Pelajar di Cipinang Melayu Ditangkap

Hendak Tawuran Sebelum Ramadhan, 36 Pelajar di Cipinang Melayu Ditangkap

Megapolitan
Siasat WNA di Jakut Kelabui Petugas Imigrasi, Pakai Jasa Pihak Ketiga Saat Sewa Apartemen dan Pindah Setiap 3 Bulan

Siasat WNA di Jakut Kelabui Petugas Imigrasi, Pakai Jasa Pihak Ketiga Saat Sewa Apartemen dan Pindah Setiap 3 Bulan

Megapolitan
Hampir Ditabrak Fortuner di Rawa Buaya, Aiptu Torus: Sudah Risiko, Dicekik Kerahnya juga Pernah

Hampir Ditabrak Fortuner di Rawa Buaya, Aiptu Torus: Sudah Risiko, Dicekik Kerahnya juga Pernah

Megapolitan
Pedagang Takjil Bebas Berjualan saat Ramadhan, asal Tak Ganggu Lalu Lintas

Pedagang Takjil Bebas Berjualan saat Ramadhan, asal Tak Ganggu Lalu Lintas

Megapolitan
Pemerintah Larang Impor Baju Bekas, Saat 'Thrifting' Diadu dengan UMKM

Pemerintah Larang Impor Baju Bekas, Saat "Thrifting" Diadu dengan UMKM

Megapolitan
Kantin Asrama Haji Jakarta Kebakaran, Api Merembet Usai Terdengar Suara Ledakan

Kantin Asrama Haji Jakarta Kebakaran, Api Merembet Usai Terdengar Suara Ledakan

Megapolitan
Ada 6 Titik Rawan Kejahatan di Jakarta Selatan, Polisi: Sebagian Besar Dipicu Motif Ekonomi dan Narkoba

Ada 6 Titik Rawan Kejahatan di Jakarta Selatan, Polisi: Sebagian Besar Dipicu Motif Ekonomi dan Narkoba

Megapolitan
Sulitnya Padamkan Kebakaran Gudang Sembako di Cipinang, Sumber Air Jauh dan Api Kembali Berkobar

Sulitnya Padamkan Kebakaran Gudang Sembako di Cipinang, Sumber Air Jauh dan Api Kembali Berkobar

Megapolitan
Pedagang Baju Bekas Pasar Senen: 'Thrifting' untuk Semua Kalangan, Jangan Dianggap Musuh UMKM

Pedagang Baju Bekas Pasar Senen: "Thrifting" untuk Semua Kalangan, Jangan Dianggap Musuh UMKM

Megapolitan
Komplotan Perampok Nasabah Bank di Bekasi Pakai Uang Curian untuk Judi Slot dan Narkoba

Komplotan Perampok Nasabah Bank di Bekasi Pakai Uang Curian untuk Judi Slot dan Narkoba

Megapolitan
Hendak Rampas Motor Tukang Ojek di Kalideres, Pelaku Oles Balsam ke Mata Korban

Hendak Rampas Motor Tukang Ojek di Kalideres, Pelaku Oles Balsam ke Mata Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke