Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Gratis dari Pemprov DKI: Warga Ber-KTP Non-Jakarta Bisa Ikut, Ada Layanan Angkut Sepeda Motor

Kompas.com - 19/04/2022, 09:51 WIB
Singgih Wiryono,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

Untuk 17 Kota dan Kabupaten

Adapun mudik kali ini membuka rute 17 kota dan kabupaten yang sebagian besar berada di Pulau Jawa, sedangkan luar Pulau Jawa yaitu Lampung dan Palembang.

Untuk arus mudik disediakan 292 bus dengan perincian; Lampung disediakan 1 bus, Palembang 1 bus, Tegal 20 bus, Pekalongan 20 bus, Semarang 30 bus, Kebumen 20 bus, Cilacap 10 bus, Purwokerto 10 bus, Solo 40 bus, Wonosobo 10 bus.

Kemudian Yogyakarta 40 bus, Sragen 20 bus, Wonogiri 40 bus, Madiun 5 bus, Kediri 10 bus, Jombang 10 bus, dan Malang 5 bus.

Baca juga: Mudik Gratis PBNU 2022: Syarat, Rute, dan Link Pendaftaran

Sedangkan untuk arus balik disediakan hanya 200 bus dengan perincian Lampung 1 bus, Palembang 1 bus, Tegal 10 bus, Pekalongan 10 bus, Semarang 25 bus, Kebumen 15 bus, dan Cilacap 10 bus.

Kemudian Purwokerto 10 bus, Solo 30 bus, Wonosobo 10 bus, Yogyakarta 25 bus, Sragen 15 bus, Wonogiri 30 bus, Madiun 1 bus, Kediri 3 bus, Jombang 3 bus, dan Malang 1 bus.

Adapun keberangkatan mudik akan dilakukan pada 27 April 2022 yang berlokasi di Terminal Terpadu Pulogebang.

Sedangkan arus balik akan dilaksanakan pada 7 Mei dari lokasi masing-masing menuju Terminal Pulogadung.

Layanan angkut sepeda motor

Selain layanan mudik, Dishub DKI Jakarta juga memberikan layanan angkut kendaraan roda dua atau sepeda motor untuk para pemudik yang ingin membawa sepeda motor mereka.

Dishub DKI menyediakan 31 truk pengangkut dengan perincian 22 truk saat arus mudik dengan tujuan Semarang 3 truk, Kebumen 3 truk, Solo 4 truk, Yogyakarta 4 truk, Wonogiri 4 truk, Jombang 2 truk, dan Malang 2 truk.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Izinkan ASN Mudik, tapi Tidak Boleh Pakai Mobil Dinas

Sedangkan untuk arus balik hanya disediakan sembilan truk dengan perincian Semarang 2 truk, Solo 2 truk, Yogyakarta 2 truk, Wonogiri 2 truk, dan Malang 1 truk.

Pemudik yang akan menggunakan layanan angkut sepeda motor ini diwajibkan untuk melampirkan surat tanda nomor kendaraan (STNK) saat melakukan pengiriman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com