Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Gudang Penyimpanan Barang Elektronik di Kemayoran, Pegawai: Mayoritas Laptop yang Terbakar

Kompas.com - 19/04/2022, 12:47 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, ruko yang terbakar di Kemayoran merupakan gudang barang elektronik.

Bangunan tersebut terletak di area Apartemen Grand Palazo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Sepertinya itu gudang tempat barang elektronik, tapi kita belum tahu pasti itu barang elektronik jenis apa," ujar Satriadi saat ditemui di lokasi, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Ruko 3 Lantai Terbakar di Kemayoran

Untuk memadamkan api, petugas damkar mengerahkan 80 anggota dan 17 unit mobil pemadam.

Selain itu, petugas juga dibekali dengan tabung oksigen dan blower dalam proses pemadaman api.

"Asapnya cukup tebal, jadi kita pakai blower dan petugas pakai tabung oksigen," ucap Satriadi.

Menurut Satriadi, area yang terbakar yakni pada bagian lantai 3 dan 4 ruko. Hingga saat ini belum diketahui penyebab terbakarnya bangunan ruko ini.

"Masih dalam pendinginan, kita belum tahu penyebab kebakarannya," kata dia.

Baca juga: Tempat Pembuangan Sampah di Bekasi Terbakar, Diduga akibat Puntung Rokok Dibuang Sembarangan

Diwawancarai terpisah, salah satu pegawai ruko yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, bangunan yang terbakar itu merupakan gudang tempat penyimpanan barang elektronik.

"Iya di situ gudang barang elektronik, kebanyakan laptop yang terbakar," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, sebuah bangunan ruko di Jalan Benyamin Sueb, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat terbakar pada Selasa (19/4/2022).

Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat menerima laporan kebakaran itu sekitar pukul 10.20 WIB.

Hingga kini, belum diketahui penyebab terbakarnya ruko yang terletak persis di depan Polsek Kemayoran ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com