JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mulai menyelidiki dugaan pengancaman lewat media sosial oleh dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Karna Wijaya, terhadap politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan bahwa laporan tersebut sudah diterima dan saat ini tengah diselidiki lebih lanjut oleh penyidik.
"Sudah. Sedang dipelajari dulu," ujar Zulpan melalui pesan singkat, Selasa (19/4/2022).
Baca juga: Guntur Romli Laporkan Dosen UGM Karna Wijaya ke Polisi Atas Dugaan Pengancaman
Zulpan belum menjelaskan secara terperinci perihal laporan tersebut maupun pemeriksaan pihak pelapor.
Dia hanya mengatakan bahwa setiap laporan akan ditindaklanjuti oleh kepolisian.
"Prinsipnya setiap laporan polisi akan ditindak lanjuti," kata Zulpan.
Diberitakan sebelumnya, Guntur Romli melaporkan Karna Wijaya ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pengancaman.
Menurut Romli, dia membuat laporan tersebut karena merasa terancam dengan unggahan Karna di media sosial yang memuat foto Romli dan istrinya.
Baca juga: Ini Unggahan yang Buat Guntur Romli Laporkan Dosen UGM ke Polda Metro
Dalam unggahan tersebut, foto Romli dan istrinya disejajarkan dengan foto pegiat media sosial Deni Siregar hingga Ade Armando yang diberi tanda silang.
"Saya merasa diancam dan dihasut karena ada postingan dia di Facebook yang memuat foto saya dan istri saya yang isinya itu satu per satu dicicil massa," ungkap Romli.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.