Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terhenti 2 Tahun karena Pandemi, Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Gelar Mudik Gratis

Kompas.com - 19/04/2022, 17:17 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19, program mudik gratis kembali dihadirkan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kepala Seksi Bimbingan Jasa dan Kepelabuhanan Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Chairiyah mengatakan, mudik gratis kembali dilaksanakan pada Lebaran 2022 ini sesuai arahan Menteri Perhubungan.

"Sempet terhenti pada dua tahun pandemi, baru sekarang ada lagi sesuai arahan Pak Menteri," ujarya di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (19/4/2022).

Chairiyah mengatakan, semua masyakarat bisa mengikuti program mudik gratis tersebut, asalkan mereka membawa kendaraan bermotor.

Para calon pemudik yang ingin ikut program mudik gratis, kata dia, tidak diperkenankan hanya membawa diri saja.

Baca juga: Posko Verifikasi Dibuka, Warga Jakarta Utara Antusias Ikut Mudik Gratis

"Siapa saja bisa ikut yang penting bawa kendaraan bermotor. Jadi tidak boleh orangnya saja," kata dia.

Pendaftaran untuk program mudik gratis tersebut dibuka pada 18-24 April 2022. Pendaftaran bisa dilakukan online maupun offline.

Pendaftaran online, kata dia, dimulai pada 18 April 2022, sedangkan untuk pendaftaran offline akan dimulai pada 22-24 April 2022 dan digelar di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan serta di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok.

"Untuk yang online harus verifikasi sehingga kami siapkan terminal ini (sebagai lokasi verifikasi)," kata dia.

Baca juga: Mudik Gratis dari Pemprov DKI: Warga Ber-KTP Non-Jakarta Bisa Ikut, Ada Layanan Angkut Sepeda Motor

Persyaratan mengikuti mudik gratis pun mudah. Calon peserta tinggal memperlihatkan kartu identitas seperti KTP atau SIM.

Kemudian mereka juga harus sudah divaksin Covid-19.

Peserta yang baru melaksanakan vaksinasi dosis pertama wajib menyertakan bukti negatif tes PCR. Peserta yang sudah vaksin hingga dosis kedua hanya diminta membawa bukti negatif tes antigen.

Sedangkan peserta yang sudah divaksin hingga dosis ketiga tidak perlu membawa hasil tes Covid-19.

Saat ini di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok sudah terlihat banyak penumpang yang ingin mudik ke kampung halaman.

Baca juga: Sembilan Pos Pengamanan Disiagakan di Depok Selama Mudik Lebaran

Mereka sengaja pulang kampung lebih awal agar tidak kehabisan tiket kapal.

Namun, lonjakan penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok sendiri diperkirakan akan terjadi pada tanggal 26 dan 29 April 2022, bersamaan dengan dilaksanakannya program mudik gratis.

"Antisipasinya, kami menyesuaikan dari kapasitas kapal. Menurut data, kapal mudik gratis masing-masing berkapasitas 2.500 penumpang dan unit sepeda motor yg bisa diangkut sebanyak 1.200 unit, jadi menyesuaikan dari kapasitas penumpang dan motor," kata dia.

Rencananya, kapal yang akan dipakai untuk program mudik gratis ada dua, yakni kapal Dobonsolo dan Ciremai, dengan keberangkatan 26 April 2022 untuk Dobonsolo dan 29 April 2022 untuk Ciremai.

"Jadi totalnya 5.000 untuk mudik gratis," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com