Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD DKI Sebut Pengunduran Diri Anak Haji Lulung Sebagai Anggota Dewan Masih Diproses

Kompas.com - 19/04/2022, 17:17 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, proses pergantian antarwaktu (PAW) anak almarhum Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana sebagai anggota dewan sedang dalam proses.

"Sedang berjalan juga," ujar pria yang akrab disapa Pras itu di kantornya Lantai 10 Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: 2 Anggota Fraksi PAN DPRD DKI, Salah Satunya Anak Haji Lulung, Pindah ke PPP

Politikus PDI-Perjuangan itu mengatakan, tidak hanya Guruh Tirta Lunggana, Riano Ahmad yang juga ikut mundur dari Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta juga sedang ditindaklanjuti.

Proses PAW diperkirakan rampung setelah hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Sudah masuk (suratnya) dan ditandatangani tinggal ditindaklanjuti, paling setelah Lebaran ya," kata dia.

Sebagai informasi, Guruh Tirta Lunggana mengundurkan diri sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) demi bergabung bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Guruh menyatakan sudah memberikan surat permohonan pengunduran diri kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan proses pergantian antarwaktu (PAW) sebagai anggota DPRD sudah berjalan.

Baca juga: Pindah dari PAN ke PPP, Anak Haji Lulung: Ingin Lanjutkan Perjuangan Bapak yang Belum Tuntas

"Lagi proses (pergantian)," ujar Guruh saat ditemui di Hotel Sofyan, Jakarta Pusat, Kamis (14/4/2022).

Guruh keluar dari PAN dan mundur dari anggota DPRD DKI Jakarta setelah memutuskan pindah ke PPP.

Dia beralasan pindah ke partai berlambang Ka'bah itu untuk melanjutkan perjuangan almarhum ayahnya yang belum selesai.

"Yang jelas melanjutkan perjuangan almarhum (Haji Lulung) yang belum tuntas," tutur Guruh.

Guruh mengaku tidak memiliki masalah dengan PAN dan keluar dari partai berlambang matahari itu secara baik-baik.

Baca juga: Gabung PPP, Anak Haji Lulung Mengundurkan Diri sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta

Dia mengundurkan diri bersama koleganya yang merupakan loyalis Haji Lulung, yaitu Riano Ahmad.

Seperti halnya Guruh, Riano yang juga anggota Fraksi PAN mengundurkan diri sebagai anggota DPRD DKI Jakarta karena bergabung dengan PPP.

Riano mengatakan, kepindahannya ke PPP untuk kembali membangkitkan kejayaan PPP di DKI Jakarta.

"Semoga dengan kehadiran saya bisa mengembalikan kejayaan PPP," kata Riano.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com