JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencurian terhadap seorang pedagang sayur keliling terjadi di Jalan Danau Gelinggang, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin (18/4/2022).
Wahyu Susanto (20), anak pedagang sayur bernama Sularmi mengatakan bahwa pencurian itu terjadi sekitar pukul 09.34 WIB.
"Ibu saya lagi ngobrol sama (warga) yang di depan tempat jualannya, lagi ngobrol emang biasanya kalau lagi sepi dia nemenin untuk ngobrol dengan ibu saya," kata Wahyu kepada wartawan, Selasa (19/4/2022).
Baca juga: Polisi Ringkus Komplotan Pencuri dengan Modus Pecah Kaca Mobil di Bogor
Menurut Wahyu, saat Sularmi sedang berbincang dengan salah satu warga, ada pengendara sepeda motor yang berkali-kali melewati jalan tersebut.
Saat kondisi jalan sudah sepi, pengendara motor berhenti di pinggir gerobak sayur, dan memanggil Sularmi karena mengira pengendara motor itu akan membeli dagangan.
"Tadinya pengin beli ayam sekitar dua ekor, habis itu selesai di plastikin sama ibu saya. Lalu bilang, 'Ada apalagi bude? Udang, ya sudah sekalian bude'," jelasnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Dua Jambret yang Diduga Todongkan Senpi ke Bocah di Kebon Jeruk
Saat pelaku berbincang dengan korban sembari korban menyiapkan udang yang dipesan, pelaku mengambil tas milik korban dan langsung membawa kabur menggunakan sepeda motor.
"Ibu saya ngambil udang kan agak jauh dari tas yang ditinggalkan di gerobaknya, pas ibu saya ngambil udang tiba-tiba pelaku ngambil tasnya langsung dibawa kabur," ujar Wahyu.
Menurut Wahyu, dia telah melaporkan insiden pencurian itu ke Polsek Metro Tanah Abang.
"Udah barusan, baru sampai rumah ini," tuturnya.
Lebih lanjut, Wahyu mengungkapkan bahwa isi dalam tas tersebut terdapat uang, kacamata minus, telepon genggam, dan buku catatan.
"Nah yang dipikirin ibu saya adalah buku catatan hutang-hutang, karena catatan hutangnya bisa ngelebihin Rp 3 juta satu orang, bisa puluhan kalau dibuka catatan itu hutang-hutangnya," tutur Wahyu.
Diwawancarai terpisah, Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang AKP Fiernando Ardiansyah membenarkan bahwa korban telah melaporkan insiden tersebut ke jajarannya.
Untuk penanganan lebih lanjut, Fiernando mengungkapkan bahwa jajarannya saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas pelaku.
"Sementara masih penyelidikan," ucap Fiernando.
Menurut Fiernando, akibat pencurian itu, korban kehilangan uang dan barang yang ada di dalam tersebut.
"Uang Rp 500.000 dan handphone Redmi note 8," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.