JAKARTA, KOMPAS.com - Guru mengaji seringkali luput dari sorotan, mengajarkan kitab suci dipandang menjadi hal biasa di tengah-tengah masyarakat.
Guru mengaji biasanya hanya mendapat perhatian dari para orangtua anak-anak yang belajar mengaji. Selebihnya, guru mengaji seringkali diabaikan, meski yang sebenarnya mereka ajarkan adalah sebuah kitab suci.
Jakarta tak luput dari kondisi ini, kawasan yang masih berstatus Ibu Kota itu tak memiliki program khusus untuk kesejahteraan guru mengaji.
Baru di tahun ini, kesejahteraan guru mengaji dicoba untuk didongkrak melalui dana hibah yang dikeluarkan oleh Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI (Dikmental) Jakarta.
Sub Koordinator Urusan Lembaga Mental Spiritual Biro Dikmental DKI Jakarta Mukhlis bercerita, memang tak banyak yang bisa diberikan Biro Dikmental untuk para guru mengaji di Jakarta.
Baca juga: Kisah Abdurrahman Mencari Rida Allah lewat Pengabdian sebagai Guru Ngaji...
Hanya Rp 500.000 per bulan, untuk satu guru mengaji. Insentif tersebut disalurkan melalui hibah uang yang didasari oleh Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 275 Tahun 2022.
"Sesungguhnya program ini baru dimulai tahun ini, karena ini juga berangkat dari perjalanan BOTI, bantuan operasional tempat ibadah yang sudah dilakukan sejak tahun 2019," kata Mukhlis saat ditemui di kantornya Gedung Blok G, Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/4/2022).
"Kemudian di samping BOTI juga ada insentif untuk marbot, kemudian tahun berikutnya berkembang di samping BOTI, marbot, kemudian insentif imam masjid, dan baru tahun ini masuk tahun ketiga tahun 2022 ada pengembangan untuk kesejahteraan guru mengaji," imbuhnya.
Namun, tak semua guru mengaji di Jakarta bisa dijangkau. Mukhlis mengatakan, untuk menyalurkan insentif Rp 500.000 per bulan, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Baca juga: Kisah Guru Ngaji Iskandarsyah, Bangun Tempat Mengajar dengan Berutang, Kini Punya 90 Murid
Bentuk kerja sama itu adalah hibah yang disalurkan melalui DMI akan diberikan kepada guru mengaji yang berbasis di masjid.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.