JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir mobil yang tertabrak kereta rel listrik (KRL) di antara Stasiun Depok dan Stasiun Citayam, Rabu (20/4/2022), berhasil menyelamatkan diri.
Mita Eriyani, penumpang KRL yang menyaksikan peristiwa tersebut, mengatakan bahwa sopir mobil tersebut berhasil keluar dari dalam kendaraannya sesaat sebelum tertabrak KRL.
"Yang jelas sopirnya menyelamatkan diri sebelum tertabrak kereta," kata Mita saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Mobil Tertabrak KRL di Antara Stasiun Citayam-Depok
Setelah itu, kata Mita, sang sopir langsung memanjat pagar pembatas pelintasan KRL dan melompat ke arah jalan raya.
Mita menyebutkan, pengendara tersebut terlihat syok dan hanya terduduk diam di pinggir jalan, sambil melihat kendaraannya hancur terhantam KRL.
"Terus dia langsung panjat pagar dan duduk di pojokan jalan karena syok mungkin. Sopirnya laki-laki, sudah bapak-bapak," kata Mita.
Baca juga: Mobil yang Tertabrak KRL di Depok Dievakuasi Pakai Alat Berat
VP Corporate Secretary PT KCI Anne Purba sebelumnya menjelaskan, kecelakaan itu tepatnya terjadi di kilometer 34+4/5 antara dua stasiun tersebut.
Akibat tertemper mobil, sarana KRL mengalami kerusakan dan belum dapat melanjutkan perjalanan kembali. Selain itu, perjalanan KRL Bogor-Jakarta terganggu.
"Saat ini petugas sedang melakukan penanganan di lokasi agar kereta dapat segera berjalan kembali," kata Anne.
Sembari penanganan berlangsung, perjalanan KRL di lokasi diatur bergantian menggunakan satu jalur yang masih dapat dilalui kereta.
Para pengguna yang berada di KA 1077 dievakuasi bertahap ke kereta-kereta tujuan Manggarai dan Jakarta Kota yang melintas di lokasi menggunakan satu jalur tersebut, antara lain menggunakan KA 1079 dan KA 1661.
KAI Commuter juga melakukan rekayasa pola operasi perjalanan KRL untuk tetap melayani pengguna, yaitu KA 1054 relasi Jakarta-Bogor perjalannya hanya sampai Stasiun Depok untuk kembali ke Jakarta menjadi KA 1097 relasi Depok-Jakarta Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.