Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan Minimarket di Pagedangan, Pelaku Diduga Todongkan Senpi ke Karyawan

Kompas.com - 20/04/2022, 12:57 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawanan perampok yang beraksi di minimarket Jalan Raya Maloko, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, diduga menodong karyawan menggunakan senjata api (senpi).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan bahwa dua dari tiga pelaku diduga membekali diri menggunakan senjata.

Satu di antaranya diduga membawa senjata api dan menodongkannya ke arah kasir.

"Satu diduga senpi yang sempat ditodongkan oleh pelaku ke salah satu karyawan yaitu kasir," ujar Zulpan saat dikonfirmasi, Rabu (20/4/2022).

Baca juga: Kawanan Perampok Bersenjata Beraksi di Minimarket Pagedangan, 3 Karyawan Disekap

Sementara itu, satu pelaku lainnya membawa senjata tajam dan mengacungkannya ke arah karyawan minimarket agar tidak melawan.

"Satu menggunakan senjata tajam pisau," kata Zulpan.

Zulpan sebelumnya menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (19/4/2022) malam sekitar pukul 22.00 WIB ketika para karyawan sedang bersiap-siap menutup toko.

"Mereka datang ke Alfamart itu ketika proses tutup toko. Jadi kurang lebih 22.00 WIB," ujar Zulpan.

Menurut Zulpan, pelaku yang diduga berjumlah tiga orang datang dengan berpura-pura menjadi pelanggan.

Baca juga: Perampokan Minimarket di Pagedangan, Warga Dengar Teriakan Minta Tolong

Setelah masuk ke dalam toko, para pelaku langsung menodongkan senjata api dan senjata tajam kepada karyawan.

Akibat peristiwa itu, kata Zulpan, uang senilai Rp 70 juta dari hasil penjualan di minimarket raib dibawa kabur kawanan perampok.

Saat ini, kasus perampokan tersebut tengah diselidiki oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Satreskrim Polres Tangerang Selatan.

"Rp 30 juta diambil dari kasir, kemudian Rp 40 juta diambil dari brankas. Mereka paksa untuk dibuka oleh karyawan Alfamart," ungkap Zulpan.

"Saat ini tim dari Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang Selatan sedang melakukan pendalaman dan pengejaran terhadap para pelaku," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com