Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Ketupat Periode Mudik 2022, 1.000 Personel Gabungan Disiagakan di Kota Tangerang

Kompas.com - 20/04/2022, 18:45 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.000 personel gabungan bakal dikerahkan untuk bersiaga saat Operasi Ketupat selama periode mudik Lebaran 2022 di Kota Tangerang.

Kepala Polisi Resor Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Komarudin berujar, personel gabungan itu terdiri dari unsur TNI-Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dan lainnya.

"Perkiraan seluruhnya nanti bisa 1.000 personel kita siapkan," sebutnya saat dihubungi, Rabu (20/4/2022).

"Nanti tentunya dari TNI. Kemudian pemerintah daerah itu nanti yang akan terlibat ialah Satpol PP, lintas kesehatan, kemudian BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)," sambung dia.

Baca juga: Operasi Ketupat Saat Periode Mudik, Polres Metro Tangerang Kedepankan Kemanusiaan

Dari 1.000 personel tersebut, sebanyak 600 personel di antaranya merupakan anggota Polres Metro Tangerang Kota.

Menurut Komarudin, ada sejumlah organisasi masyarakat yang juga terlibat dalam Operasi Ketupat, yakni Orari dan pramuka.

Dia mengakui, jumlah personel yang disiagakan selama Operasi Ketupat memang lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Sebab, jumlah posko yang didirikan saat Operasi Ketupat tahun 2022 lebih banyak bila dibandingkan dengan tahun 2021.

Baca juga: Operasi Ketupat 2022, Polri Amankan 100.000 Obyek, dari Masjid hingga Terminal

Ada tiga jenis posko yang didirikan tahun 2022, yakni posko pengamanan, posko pelayanan, dan posko terpadu.

"Kenapa kita tambah (personel)? Tentunya dengan kebijakan pemerintah dan juga antisipasi masyarakat kita kan sudah cukup lama tidak mudik, nah diprediksi tahun ini akan terjadi lonjakan yang cukup besar," papar Komarudin.

"Makanya pos-pos pelayanan kita perbanyak lagi, kita tambah. Oleh karenanya membutuhkan jumlah personel yang lebih besar," lanjutnya.

Dia menyebut, hanya ada enam posko yang didirikan tahun 2021. Sedangkan tahun ini ada sembilan posko yang didirikan.

Adapun Operasi Ketupat bakal dimulai tujuh hari sebelum lebaran dan tujuh hari sesudah lebaran.

Polres Metro Tangerang Kota mengaku hendak mengedepankan operasi kemanusian.

Dengan demikian, polisi tak akan mengedepankan penindakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com