DEPOK, KOMPAS.com - PT Kereta Api Persero (KAI) menutup permanen akses di pelintasan sebidang di jalan Rawa Geni, Ratujaya, Cipayung, Depok, usai insiden kecelakaan yang terjadi pada Rabu (20/4/2022) pagi.
Diketahui, KRL KA 1077 (relasi Bogor - Jakarta Kota) menabrak sebuah mobil minibus putih yang terjebak di pelintasan tersebut tadi pagi.
"Petugas gabungan langsung menutup pelintasan sebidang tersebut secara permanen," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba saat dihubungi Kompas.com, Rabu malam.
Menurut Anne, pelintasan yang terletak di antara Stasiun Citayam dan Stasiun Depok itu merupakan akses jalan ilegal.
Penutupan pelintasan ilegal itu sesuai dengan aturan perundang-undangan, tepatnya Pasal 94 Ayat (1) Undang-undang 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.
Baca juga: Cerita Pengendara Mobil yang Tertabrak KRL di Depok, Selamatkan Diri dengan Keluar Lewat Kaca Mobil
“Untuk keselamatan perjalanan kereta api dan pemakai jalan, pelintasan sebidang yang tidak mempunyai izin harus ditutup” terangnya.
Lebih lanjut, Anne mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi aturan lalu lintas dan mendahulukan keselamatan.
"Kami mengiimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mengutamakan keselamatan dan mematuhi aturan agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil berwarna putih ditabrak kereta rel listrik (KRL) di palang pintu pelintasan sebidang Jalan Rawa Geni pada Rabu, sekitar pukul 06.45 WIB.
Mobil bernomor polisi B 1563 NYZ itu mengalami ringsek setelah terseret sekitar 10 meter dari pintu pelintasan.
Baca juga: Mobil Tertabrak KRL di Depok, PT KCI: Dahulukan Kereta Saat Lewat Pelintasan Sebidang
Penjaga palang pintu Endi Rais mengatakan, saat itu palang pintu pelintasan sudah setengah tertutup, tetapi pengemudi memaksa menerobos.
"Pas mobil sudah mau naik, saya sudah setop, (teriak) 'awas-awas', saya bilang gitu, tapi dia (sopir) main masuk (lewat) aja bawa mobil," kata Endi kepada wartawan, Rabu.
Endi menuturkan, dia telah memberi tahu pengemudi mobil bahwa ada kereta yang mau melintas dari arah Bogor menuju Jakarta.
Namun, pengemudi tak mengindahkan seruan petugas.
"Mobil dari arah Depok mau ke arah Jalan Rawa Geni, mungkin kaca ketutup, dia jadi enggak dengar, dia main masuk aja berbarengan kereta masuk jadinya kehantam," ujarnya.
Baca juga: Penumpang KRL yang Tabrak Mobil di Depok Rasakan Guncangan dan Dengar Suara Gemuruh
Lebih lanjut, Endi mengatakan, korban berhasil menyelamatkan diri meski mobil yang dikendarai telah tertabrak KRL hingga terseret 10 meter.
"Keseret sampai 10 meter tapi sopirnya kabur. Enggak itu mobilnya sudah ketabrak, cuma pas saya lihat, dia (korban) langsung keluar dari mobil," imbuh Endi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.