Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Pelajar Ikut Demo 21 April di Jakarta, Polisi Gelar Patroli dan Datangi Sekolah-sekolah di Tangerang

Kompas.com - 21/04/2022, 05:35 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi Resor (Polres) Metro Tangerang Kota menyiapkan langkah untuk mencegah pelajar mengikuti aksi demonstrasi di Jakarta, Kamis (21/4/2022).

Sejumlah elemen masyarakat diketahui hendak menggelar aksi demonstrasi di Jakarta pada hari ini. Para pelajar di Kota Tangerang dilarang mengikuti aksi demonstrasi tersebut.

Kepala Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Komarudin berujar, pihaknya bakal menggelar patroli untuk menjaring pelajar yang diindikasi akan mengikuti aksi demo 21 April.

"Kami akan tambah personel-personel yang akan mobile patroli di dalam kota," ujarnya saat dihubungi, Rabu (20/4/2022).

Baca juga: Demo 21 April Hari Ini, Akses ke Istana Negara dan Gedung DPR Ditutup Mulai Pukul 09.00 WIB

Komarudin menuturkan, pihaknya akan menggelar patroli berdasarkan pengalaman saat mencegah pelajar di Kota Tangerang mengikuti aksi demo 1 April 2022.

Menurut dia, Polres Metro Tangerang Kota menemukan banyak pelajar yang diduga hendak mengikuti demo di sejumlah titik di wilayah hukumnya.

"Kemarin banyak yang terjaring pada saat mereka sedang berkumpul sembari menunggu temannya, melihat-lihat situasi, nah ini yang kami sisir," ucapnya.

Kepolisian, lanjut Komarudin, juga bakal mendatangi sekolah-sekolah di Kota Tangerang untuk memastikan bahwa para siswa mengikuti pembelajaran sesuai jadwal.

"Personel akan kami tambahkan lagi untuk yang mobile, menyisir di dalam kota, termasuk kami akan datang ke sekolah-sekolah," kata dia.

Baca juga: Cegah Pelajar Ikut Demo di Jakarta Besok, 8 Posko Penyekatan Didirikan di Tangerang

Komarudin sebelumnya berujar, Polres Metro Tangerang Kota bakal mendirikan delapan posko penyekatan di wilayah hukumnya untuk mengantisipasi aksi demo hari ini.

Empat posko didirikan di daerah perbatasan Kota Tangerang dan Jakarta dan empat sisanya didirikan di stasiun kereta.

Diberitakan sebelumnya, Aliansi mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia (BEM SI) akan melakukan aksi demo 21 April 2022.

Koordinator Wilayah BEM SI BSJB Muhammad Yusuf mengatakan, ada empat tuntutan yang akan diserukan dalam aksi tersebut.

Aksi demo 21 April merupakan lanjutan dari aksi demo 11 April 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com