Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tertabrak KRL di Depok, Bermula dari Pengemudi Terobos Palang Pintu, Jadwal Perjalanan Terganggu

Kompas.com - 21/04/2022, 06:00 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Para penglaju dari Bogor dan Depok yang menjadi penumpang setia KRL Commuter Liner relasi Bogor-Jakarta, tiba-tiba dikejutkan oleh suara gemuruh seperti akibat benturan kencang pada Rabu (20/4/2022) pagi pukul 06.45 WIB.

Mita Eriyani, penumpang yang berada di KA 1077 itu merasakan langsung suara gemuruh yang mengagetkannya. Selain gemuruh, ia juga merasakan guncangan kuat di dalam gerbong hingga kereta pun berhenti.

Saat itu lah, kata Mita, para penumpang lain baru menyadari bahwa KRL yang mereka tumpangi baru saja menabrak mobil. Peristiwa nahas itu terjadi tepatnya di Kilometer 34+4/5 antara Stasiun Citayam dan Depok.

Baca juga: Pengendara Mobil yang Tertabrak KRL: Saya Tidak Kabur

"Kalau KRL tabrak orang kan kayak berasa ngelewatin polisi tidur. Nah kalau tadi mah enggak, keras banget bunyinya, dan berasa ada yang nyangkut," ungkap Mita.

Akibat tertabrak KRL, mobil berpelat nomor B 1563 NYZ itu terseret hingga 10 meter dan akhirnya terjepit antara badan kereta dan pagar pembatas.

Penjaga palang pintu pelintasan KRL, Endi Rais, menyaksikan langsung peristiwa yang menggegerkan tersebut.

Endi mengatakan, saat itu palang pintu pelintasan sudah setengah tertutup, tanda kereta sebentar lagi melintas. Namun pengemudi memaksa menerobos.

"Pas mobil sudah mau naik, saya sudah setop, (teriak) 'awas-awas', saya bilang gitu, tapi dia (sopir) main masuk (lewat) aja bawa mobil," kata Endi.

Dia pun telah memberi tahu pengemudi mobil bahwa ada kereta yang mau melintas dari arah Bogor menuju Jakarta. Namun, pengemudi tak mengindahkan seruan petugas.

Baca juga: Cerita Pengendara Mobil yang Tertabrak KRL Langsung Pulang ke Pesantren Usai Kejadian

"Mobil dari arah Depok mau ke arah Jalan Rawa Geni, mungkin kaca ketutup, dia jadi enggak dengar, dia main masuk aja berbarengan kereta masuk jadinya kehantam," ujarnya.

Lebih lanjut, Endi mengatakan, korban berhasil menyelamatkan diri meski mobil yang dikendarai telah tertabrak KRL hingga terseret sejauh 15 meter.

"Keseret sampai 10 meter tapi sopirnya kabur. Mobilnya sudah ketabrak, cuma pas saya lihat, dia (korban) langsung keluar dari mobil," imbuh Endi.

Akibat tabrakan tersebut, lalu lintas dari arah Citayam menuju Depok dan sebaliknya mengalami kemacetan.

Petugas gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, dan Dinas Damkar Kota Depok baru berhasil menyingkirkan mobil dari pelintasan KRL pada pukul 09.41 WIB. Petugas gabungan mengangkat mobil berwarna putih ke sisi Jalan Rawa Geni menggunakan alat berat.

Baca juga: Mobil Tertabrak KRL di Depok, Penjaga Palang Pintu: Saya Teriak Awas, Sopir Main Lewat Aja...

 

Setelah mobil dievakuasi, arus lalu lintas dari arah Citayam menuju Depok ataupun sebaliknya telah kembali normal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com