Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Perampokan Minimarket di Pagedangan: Karyawan Ditodong Senpi dan Disekap, Uang Rp 70 Juta Dibawa Kabur

Kompas.com - 21/04/2022, 07:55 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Perampokan terjadi di minimarket yang terletak di Jalan Raya Maloko, Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Selasa (19/4/2022).

Aksi yang terjadi pada malam hari tersebut terekam jelas dalam kamera CCTV minimarket. Para pelaku tampak melancarkan aksinya dengan menodongkan senjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam) ke arah korban.

Ketiga korban yang merupakan karyawan minimarket tersebut kemudian disekap oleh pelaku di lantai dua minimarket setelah mereka menggasak uang sebesar Rp 70 juta dari brankas dan mesin kasir.

Warga dengar teriakan minta tolong

Warga sekitar bernama Herdi (54) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, ia mendengar ada suara teriakan minta tolong.

"Pas habis makan malam sekitar pukul 23.00 WIB kurang, saya dengerin ada yang minta tolong. Sekali, dua kali, saya dengerin dulu, pas ketiga kali, eh bener ada yang minta tolong suara cewek," ujar Herdi saat ditemui di lokasi, Rabu (20/4/2022).

Baca juga: Kawanan Perampok Bersenjata Beraksi di Minimarket Pagedangan, 3 Karyawan Disekap

Setelah mendengar suara teriakan, Herdi bergegas keluar rumah melalui pintu belakang. Setelah melihat sekeliling, ia pun membangunkan keluarganya.

Ternyata, suara teriakan yang Herdi dengar berasal dari lantai dua minimarket.

Karena melihat warga ramai di sekitar lokasi, Herdi kembali ke dalam rumahnya yang berada tepat di belakang lokasi kejadian.

"Katanya bawa golok sama bawa pisau di video CCTV-nya, otomatis karyawannya teriak tuh," ungkap Herdi.

Baca juga: Perampokan Minimarket di Pagedangan, Warga Dengar Teriakan Minta Tolong

Herdi pun membunyikan kentungan untuk memberi tahu warga sekitar.

"Saya bangunin saudara lainnya, saya pukulin tiang listrik sama kentungan. Kalau (pelaku) enggak bawa sajam dan senpi, (minimarketnya) sudah digeruduk sama warga," lanjut dia.

Menurut Herdi, ia membunyikan kentungan sebagai isyarat bahwa ada perampokan untuk memberi tahu warga lainnya.

Warga lainnya, Dedi (43), juga mengaku mendengar suara teriakan karyawan minimarket itu.

"Karyawan Alfa minta tolong. Pukul 10.30 WIB belum ada yang minta tolong, pintu depan masih kebuka, motor ada tiga waktu saya pulang lewat," kata dia.

Polisi beri tembakan peringatan untuk pancing pelaku keluar

Pihak kepolisian dari Polsek Pagedangan dan Polres Tangerang Selatan sempat memberikan tembakan peringatan di lokasi perampokan pada Selasa malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com