"Kemudian di depan DPR/MPR sendiri untuk supaya mencegah tindakan anarkistis seperti kemarin, maka dari pagi jalur di depan DPR/MPR akan kami tutup," kata Sambodo.
"Kemudian kami sisakan hanya satu lajur yang melalui jalur busway," sambungnya.
Penutupan jalan menuju Istana Negara dan Gedung DPR/MPR akan dilaksanakan mulai pagi.
"Kami lakukan sejak pagi mungkin sekitar pukul 09.00 WIB atau pukul 10.00 WIB," ujar Sambodo.
Sementara itu, rekayasa lalu lintas di kawasan Harmoni bersifat situasional. Jalan akan ditutup ketika massa sangat banyak jumlahnya.
"Tapi yang jelas kalau di Sapta Pesona ditutup, Harmoni juga harus ditutup, itu akan dilakukan secara bersamaan," kata Sambodo.
Baca juga: Cegah Pelajar Ikut Demo 21 April di Jakarta, Polisi Gelar Patroli dan Datangi Sekolah-sekolah di Tangerang
Ketika persimpangan Harmoni terpaksa ditutup, maka pengendara dari Jalan Surya Pranoto akan dialihkan ke kiri arah Glodok.
"Kemudian yang dari arah Glodok semuanya kami belokkan ke kiri ke arah Jalan Veteran. Sedangkan dari Jalan Veteran, para pengendara akan diarahkan ke arah Tomang," jelasnya.
Sambodo mengimbau kepada masyarakat untuk mengatur rute perjalanan agar dapat menghindari tiga kawasan yang rencananya jadi titik aksi unjuk rasa dan mencari jalur alternatif lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.