Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digunakan untuk Shalat Idul Fitri, JIS Bisa Tampung hingga 8.000 Jemaah

Kompas.com - 21/04/2022, 11:37 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Mental Spiritual Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Aceng Zaini mengatakan, Jakarta International Stadium (JIS) bisa menampung 6.000-8.000 jemaah shalat Idul Fitri 1443 Hijriah.

"(Kapasitas) 6.000-8.000 yang di ram (Plaza) Barat sampai belakang kami batasi, maksimalnya itu, kami batasi, antisipasi saja. Kan awalnya 5.000-6.000, tapi kalau membeludak, bisa kami geser sampai belakang, nyambung ke ram (Plaza) Timur," ujar Aceng saat dihubungi melalui telepon, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Anies Akan Shalat Idul Fitri di Jakarta International Stadium

Aceng menjelaskan, jemaah shalat Idul Fitri 1443 Hijriah yang diprioritaskan adalah jemaah yang tinggal di sekitar wilayah JIS, yaitu kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Itu distribusi jemaahnya paling banyak di wilayah itu, paling dekat, (kemudian ada dari) Pademangan, Sunter Agung, gitu," ucap Aceng.

Panitia shalat Idul Fitri juga menyediakan tempat parkir untuk warga yang datang ke JIS menggunakan kendaraan pribadi.

Baca juga: Penonton Festival Takbiran di Jakarta International Stadium Dibatasi 300 Orang

Terdapat area parkir untuk kendaraan roda empat di sekitar JIS dengan kapasitas 1.900 kendaraan dan area VIP dengan kapasitas 12 kendaraan.

"(Untuk) motor kan kami arahkan di (area pembangunan) gedung ITF, seberangnya, 1.000 motor cukup itu," imbuh Aceng.

Panitia juga menyediakan tempat wudu yang airnya akan dipasok oleh Perumda PAM Jaya. Lokasi wudu akan ditentukan Senin pekan depan.

Baca juga: Jadi Lokasi Shalat Idul Fitri, Jembatan JIS Memiliki Pola Garis yang Dirancang Mengarah Kiblat

Selain tempat wudu, Aceng juga menyebutkan, akan disediakan sejumlah toilet portabel untuk menunjang toilet yang ada di sekitar lokasi JIS.

"Mobil toilet juga kami siapkan 8-10 di situ, karena massa kan 6.000-8.000, sementara toilet di dalam kan harus naik dulu, agak jauh," ujar dia.

Pelaksanaan shalat Idul Fitri akan ditentukan sesuai keputusan sidang isbat yang akan digelar Kementerian Agama pada 1 Mei 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com