TANGERANG, KOMPAS.com - Penumpang berusia di 6-17 tahun yang sudah divaksinasi dosis dua tak lagi diwajibkan membawa hasil tes Covid-19 saat hendak berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.
Peraturan baru itu tertuang dalam surat edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 48 Tahun 2022.
Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi membenarkan bahwa SE tersebut sudah berlaku di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta Akan Diaktifkan jika Jumlah Penumpang Stabil di Angka 150.000
"Iya, (SE Kemenhub Nomor 48 Tahun 2022) sudah (berlaku)," kata Holik melalui pesan singkat, Kamis (21/4/2022).
Menurut dia, peraturan bagi penumpang khusus rute domestik tersebut telah berlaku di Bandara Soekarno-Hatta mulai 19 April 2022.
"Berlaku (sejak) 19 April," tutur Holik.
PPDN (pelaku perjalanan luar negeri) dengan usia 6-17 tahun dan telah menerima vaksin dosis kedua dikecualikan terhadap kewajiban menunjukkan hasil negatif rapid test antigen, tetapi wajib melampirkan kartu/sertifikat vaksin dosis kedua
Sementara itu, peraturan yang mengatur soal tes Covid-19 bagi penumpang berusia 17 tahun ke atas diatur dalam SE yang berbeda, yakni SE Kemenhub Nomor 36 Tahun 2022 dan SE Satgas Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022.
Baca juga: Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta Diaktifkan Jelang Musim Mudik, 5 Maskapai Tersedia
Berdasar kedua aturan itu, penumpang pesawat domestik dari Bandara Soekarno-Hatta yang sudah divaksinasi booster tak perlu membawa hasil tes Covid-19.
Sementara itu, penumpang domestik usia di atas 17 tahun yang baru divaksinasi Covid-19 dosis kedua wajib membawa hasil negatif tes PCR yang sampelnya diambil 3 hari sebelum keberangkatan atau hasil negatif tes antigen yang sampelnya diambil dalam waktu 1 x 24 jam sebelum keberangkatan.
Penumpang pesawat dengan kondisi kesehatan khusus atau memiliki penyakit komorbid yang membuatnya tidak bisa divaksinasi Covid-19 wajib membawa hasil negatif tes PCR dan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.