Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Amanda Tergerak Jadi Relawan Covid-19 hingga Cari Pertolongan Ahli untuk Pulihkan Psikis

Kompas.com - 21/04/2022, 14:37 WIB
Sania Mashabi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan juga memiliki peranan penting bagi penanganan Covid-19 di Indonesia, khususnya Jabodetabek.

Para relawan banyak membantu pasien mendapatkan penanganan terkait Covid-19 yang seharusnya dari rumah sakit.

Amanda Tan tergerak menjadi salah satu relawan di platform LaporCovid-19.

Baca juga: Tingkat Keterisian Tempat Tidur RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Kini Hanya 6 Persen

Sebagai anggota tim advokasi laporan warga, ia banyak menangani laporan warga yang bermasalah dalam mengakses fasilitas kesehatan selama pandemi Covid-19.

Mulai dari masalah kesulitan untuk mendapatkan kamar rumah sakit, vaksinasi, penerapan protokol kesehatan hingga penerimaan bantuan sosial (Bansos).

"Kebanyakan (laporan warga) dari Jabodetabek. Tapi kami juga dapat dari Aceh, Papua, tapi paling banyak itu Jabodetabek," kata Amanda kepada Kompas.com.

"Karena kami sudah bekerja sama dengan Jawa Barat, DKI dan Jawa Timur. tapi paling banyak Jakarta dan juga Jawa Barat," lanjut dia.

Menjadi tim advokasi laporan warga, bagi Amanda, bukan perkara mudah karena ia harus mengusahakan laporan tersebut terakomodir.

Baca juga: Genjot Vaksinasi Covid-19, Satpol PP Kota Bogor Bagikan Emas 0,05 Gram kepada Peserta

Di sisi lain, saat pandemi Covid-19 gelombang delta sangat sulit untuk memenuhi semua kebutuhan warga yang melapor terutama terkait kamar rumah sakit.

Tak jarang Amanda merasa sedih jika ia tidak berhasil membantu warga yang membantuhkan bantuannya sebagai relawan di LaporCovid-19.

Kejiwaan terguncang

Salah satunya ketika ia harus menolong anak yang ayahnya sedang dirawat di instalasi gawat darurat (IGD) karena terkena Covid-19.

Namun, dua hari kemudian ayah dari anak tersebut meninggal.

Beberapa hari kemudian, ibu dari anak tersebut ternyata juga terkena Covid-19 berbeda dengan sang ayah, ibu dari anak tersebut berhasil mendapatkan kamar di rumah sakit.

Namun, ibu tersebut hanya bisa bertahan sekitar satu hingga dua hari saja di rumah sakit.

"Jadi dalam seminggu dia jadi yatim piatu. Dan itu menurut saya gila," ujar Amanda.

Baca juga: Hendak Ikut Demo, 7 Pelajar Ditangkap Polisi di Jalan Medan Merdeka Selatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com