Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Link CCTV untuk Pantau Kondisi Terkini Demo Mahasiswa dan Buruh 21 April

Kompas.com - 21/04/2022, 15:48 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa dan buruh menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR, Senayan, dan sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, pada Kamis (21/4/2022).

Aksi ini diinisiasi oleh Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI), di mana Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) tergabung di dalamnya, serta juga ada Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak).

Baca juga: Imbas Demo di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Utara Ditutup Sementara

Total, ada 10 tuntutan yang dibawa AMI dan Gebrak, yaitu:

1. Menghentikan pembahasan UU Cipta Kerja yang sudah divonis inkonstitusional dan menghentikan upaya revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (P3).

2. Hentikan kriminalisasi terhadap gerakan rakyat dan tuntaskan kasus pelanggaran HAM. 

3. Turunkan harga bahan bakar minyak (BBM), minyak goreng, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), listrik, pupuk, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan tol.

4. Tangkap, adili, penjarakan, dan miskinkan seluruh pelaku korupsi.

5. Redistribusi kekayaan nasional dengan memberikan jaminan sosial atas pendidikan, kesehatan, rumah, fasilitas publik, dan makan gratis untuk masyarakat.

6. Sahkan UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PRT) dan berikan perlindungan bagi buruh migran.

Baca juga: Demo 21 April, Mahasiswa Trisakti Mulai Padati Jalan Medan Merdeka Selatan

 

7. Wujudkan reforma agraria sejati dan hentikan perampasan sumber-sumber agraria. 

8. Tolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

9. Berikan akses partisipasi publik seluas-luasnya dalam rencana revisi UU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

10. Tolak revisi UU Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja.

Adapun masyarakat bisa memantau langsung situasi terkini ihwal demonstrasi tersebut melalui closed circuit television (CCTV) di tautan berikut:

Situasi di depan Gedung DPR RI bisa dilihat di tautan berikut:

Situasi di sekitar Gelora Bung Karno bisa dilihat di 12 tautan di bawah ini:

Selanjutnya, masyarakat bisa memantau situasi GBK Jalan Asia Afrika melalui lima tautan berikut:

Terakhir, ada empat tautan untuk CCTV di sekitar Senayan:

Gambar CCTV yang tayang di tautan-tautan tersebut merupakan real time atau tayangan langsung situasi dan kondisi sebenarnya di lapangan pada saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com