Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Aksi Demo di Gedung DPR/MPR dan Patung Kuda, 7 Rute Transjakarta Dialihkan

Kompas.com - 21/04/2022, 16:59 WIB
Sania Mashabi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta melakukan beberapa pengalihan rute busnya akibat dari aksi demonstrasi di Gedung DPR/MPR dan juga Patung Kuda, Kamis (21/4/2022).

Dikutip dari akun Twitter resmi @PT_Transjakarta, diketahui ada tujuh rute yang dialihkan pada Kamis.

Tujuh rute tersebut adalah Blok M - Kota, Harmoni - Pulo Gadung, Pinang Ranti - Pluit, Harmoni - Kampung Rambutan, Rawa Buaya - Pulo Gadung, BKN - Grogol dan Bundaran Senayan - Senen.

Berikut detail pengalihan rute bus Transjakarta:

Baca juga: Mulai Penuhi Gedung DPR/MPR, Massa Aksi Langsung Tuntut Jokowi Mundur

- Blok M - Kota mengalami pengalihan rute terkait adanya kegiatan disekitar Monas. Sementara tidak melayani Halte Bank Indonesia arah Kota dan tidak melayani Halte Monas untuk kedua arah.

- Harmoni - Pulo Gadung mengalami pengalihan rute terkait adanya kegiatan disekitar Monas. Sementara arah Pulo Gadung tidak melayani Halte Monas dan Gambir 2.

- Pinang Ranti - Pluit mengalami pengalihan rute terkait adanya kegiatan di sekitar Gedung MPR/DPR. Sementara arah Pluit tidak melayani Halte Senayan JCC dan Halte Slipi Petamburan.

- Harmoni - Kampung Rambutan mengalami pengalihan rute terkait adanya kegiatan disekitar Monas. Sementara arah Kampung Rambutan tidak melayani Halte Monas dan Gambir 2, arah Harmoni tidak melayani Halte Atrium Senen s/d Pecenongan.

- Rawa Buaya - Pulo Gadung mengalami pengalihan rute terkait adanya kegiatan di sekitar Monas. Sementara arah Pulo Gadung tidak melayani Halte Monas dan Gambir 2, arah Rawa Buaya tidak melayani Halte Atrium Senen s/d Pecenongan.

Baca juga: Bantah Terobos Palang Pintu, Ini Pengakuan Pengemudi Mobil yang Tertabrak KRL di Depok

- BKN - Grogol mengalami pengalihan rute terkait adanya kegiatan di sekitar Gedung MPR/DPR. Sementara arah Grogol tidak melayani Halte Senayan JCC dan Halte Slipi Petamburan.

- Bundaran Senayan - Senen sementara mengalami pengalihan rute dikarenakan adanya kegiatan disekitar Monas. Untuk sementara arah Senen tidak melayani Plang bus stop Kementrian Pariwisata s/d Monas 3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com