JAKARTA, KOMPAS.com - Aturan pemerintah yang menetapkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) sebagai persyaratan mudik Lebaran 2022 membuat antusiasme warga untuk mendapatkan vaksin tersebut meningkat.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan M Helmi mengatakan, jumlah peserta vaksin meningkat hingga hampir dua kali lipat setelah pemerintah mengumumkan aturan baru tersebut.
"Kunjungan warga vaksin booster ini jumlahnya hampir dua kali lipat dari sebelum pemerintah mengeluarkan kebijakan (vaksinasi booster menjadi syarat mudik)," ujar Helmi dalam keterangannya, Kamis (21/4/2022).
Hingga 18 April 2022, sekitar 47,98 persen atau 786.872 ribu dari total 1,64 juta warga di Jakarta Selatan telah divaksin dosis ketiga.
Sebelum aturan mudik terbaru keluar, capaian vaksinasi booster di Jakarta Selatan hanya setengah dari angka 786.872, beber Helmi.
Berkat animo yang tinggi untuk mendapatkan vaksin Covid-19, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan pun membuka gerai vaksinasi di banyak tempat, termasuk di pusat perbelanjaan.
"Antusiasme warga meningkat untuk ikut vaksinasi booster. Akibatnya, sentra vaksinasi juga dibuka di permukiman warga maupun serta tempat ibadah," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah mengizinkan masyarakat untuk melaksanakan mudik pada Lebaran 2022 ini, tetapi dengan syarat melaksanakan vaksinasi lengkap hingga dosis ketiga.
Ini akan menjadi tahun pertama diizinkannya mudik setelah Covid-19 mewabah di Indonesia. Sebelumnya, pada Lebaran 2020 dan 2021, pemerintah melarang mudik.
"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan pers secara daring, pada 23 Maret 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.