Sebagian Massa Aksi BEM SI Bertahan dan Blokade Jalan Medan Merdeka Selatan, Arus Lalin Tersendat

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian massa Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bertahan di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2021).

Para massa aksi memadati Jalan Medan Merdeka Selatan yang mengarah ke kawasan IRTI Monas usai membubarkan diri dari lokasi demonstrasi di dekat Patung Kuda Arjuna Wijaya.

Tampak sebagian massa aksi berpencar dan memblokade Jalan Medan Merdeka Selatan yang mengarah ke Patung Kuda, tepatnya di depan Wisma Antara.

Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Tugu Tani pun tersendat.

Petugas kepolisian meminta agar para massa aksi kembali berkumpul dengan mahasiswa lain, dan tidak menutup arus lalu lintas di depan Wisma Antara.

Baca juga: Imbas Aksi Demo di Gedung DPR/MPR dan Patung Kuda, 7 Rute Transjakarta Dialihkan

Untuk diketahui, aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan menggelar aksi demonstrasi di Jakarta pada Kamis ini.

Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) Bayu Satria mengatakan, dia dan para mahasiswa lain yang tergabung dalam BEM SI Kerakyatan akan melaksanakan aksi demo 21 April di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

"Ada dua (aksi demonstrasi), di Patung Kuda dan DPR. Kami di Patung Kuda (dekat) Istana," ujar Bayu saat dikonfirmasi, Rabu (20/4/2022).

Menurut Bayu, terdapat tujuh tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi demonstrasi hari ini, yakni:

Baca juga: Situasi Demo Mahasiswa 21 April Pukul 16.00: Pria Diduga Provokator Ditangkap dan Jalan Mulai Ditutup

1. Tindak tegas para penjahat konstitusi dan tolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden.

2. Turunkan harga kebutuhan pokok dan atasi ketimpangan ekonomi.

3. Menindak tegas segala tindakan represif terhadap masyarakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif.

4. Wujudkan pendidikan ilmiah, gratis, dan demokratis.

5. Sahkan RUU pro rakyat, tolak RUU prooligarki.

6. Wujudkan reforma agraria sejati.

7. Tuntaskan seluruh pelanggaran HAM.