JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 138 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) terjaring dalam operasi razia yang digelar Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Selatan selama bulan Ramadhan tahun ini.
"Data hasil penjangkauan PPKS selama bulan Ramadhan 2022 itu (yang terjaring) ada 138 orang," ujar Staf Seksi Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sudin Sosial Jakarta Selatan Elan Bahruroji, Kamis (21/4/2022).
Elan menjelaskan, sejumlah PPKS yang terjaring itu terdiri dari gelandangan, pengemis, remaja bermasalah, anak jalanan, dan pemulung atau manusia gerobak.
Kelompok yang mendominasi adalah manusia gerobak.
Baca juga: Situasi Demo Mahasiswa 21 April Pukul 17.00: Mahasiswa Mundur ke Bundaran Patung Kuda
"Iya manusia gerobak masuk klasifikasi pemulung. Pemulung ada 42 orang," kata Elan.
Para PPKS itu terjaring dari hasil operasi Sudin Sosial yang digelar tersebar di 10 kecamatan wilayah Jakarta Selatan.
Mereka paling banyak terjaring di tiga wilayah Jakarta Selatan, yakni kawasan Pasar Minggu, Mampang Prapatan, dan Kebayoran Lama.
"Hasil penertiban semua dibawa ke Panti Sosial Bina Insan BD 1 Kedoya. Dari situ ada yang dijemput keluarga setelah 14 hari. Ada juga yang dirujuk untuk dibina ke panti lain," tutup Elan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.