TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Fahmi (21), rela datang jauh-jauh dari Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, untuk menonton ajang balap street race di BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Jumat (22/4/2022).
Fahmi mengaku, ia rela menempuh jarak jauh untuk menonton gelaran tersebut karena ia memang menyukai otomotif.
"Seru banget karena saya hobi otomotif. Dulu saya mekanik soalnya," paparnya saat ditemui di lokasi street race, Jumat.
Menggunakan sepeda motor, Fahmi berangkat dari kediamannya di Gunung Sindur sekitar pukul 14.00 WIB. Butuh kurang lebih satu jam untuk Fahmi mencapai lokasi balapan di BSD.
Sesampainya di lokasi, hujan lebat pun mengguyur arena pertandingan. Namun, hal tersebut tidak menggoyahkan niat Fahmi untuk tetap menonton street race yang diselenggarakan oleh Polda Metro Jaya itu.
Baca juga: Buka Street Race BSD, Kapolres Tangsel: Mudah-mudahan Menekan Balap Liar
"Ini memang sudah saya persiapkan jas hujan, emang akan nonton kalau pun hujan-hujanan," sebutnya.
Fahmi mengaku tidak merasa berkeberatan dengan harga tiket masuk sebesar Rp 25.000.
Justru, menurut dia, harga itu tergolong murah.
"Enggak keberatan, iya malah (murah)," paparnya.
Ini merupakan kali kedua street race digelar oleh Polda Metro Jaya. Street race pertama digelar di Ancol, Jakarta Utara, pada Januari 2022 lalu.
Kegiatan ini diadakan dengan tujuan menekan balap liar ilegal yang belakangan marak terjadi di Ibu Kota dan sekitarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.