Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembacokan di Bekasi Utara Masih Diburu, Polisi: Bukan Begal atau Ulah Gangster

Kompas.com - 23/04/2022, 06:34 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Satuan Reserse Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Polisi Ivan Adhitira menjelaskan bahwa polisi hingga kini masih terus menyelidiki kasus pembacokan di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Minggu (17/4/2022).

Adapun kasus tersebut sebelumnya mencuat di media sosial. Sebuah foto yang diunggah ke media sosial memperlihatkan korban yang berbaring dalam kondisi lengan terluka. 

"Kita lagi mencari pelakunya siapa, mencari keterangan saksi-saksi yang ada, mencari kemungkinan adanya CCTV di sekitar sana," kata Ivan saat ditemui Kompas.com, Jumat (22/4/2022).

Ivan pun belum dapat mengatakan lebih lanjut soal kasus pembacokan tersebut. Meski demikian, Ivan menegaskan bahwa kasus tersebut bukan peristiwa begal atau ulah gangster.

Baca juga: Penghuni Apartemen di Bekasi Tanam Ratusan Pohon Ganja di Kamar, Polisi Sebut Belajar dari YouTube

"Bukan begal, bukan gangster. Orang tak dikenal lah. Nanti kalau ditemui, baru kita ekspos," jelas Ivan.

Sebelumnya, sebuah gambar unggahan di media sosial Twitter beredar dan dinarasikan sebagai korban begal.

Dalam salah satu akun informatif masyarakat, unggahan tersebut mempelihatkan korban sudah berbaring dengan keadaan lengan hampir putus yang diduga terkena sabetan senjata tajam (sajam).

Baca juga: Menyamar Jadi Penumpang, Begal Tusuk dan Sabet Pengemudi Ojol di Cikarang

Kejadian tersebut diduga telah terjadi pada Minggu (17/4/2022) sekitar pukul 03.00 WIB di wilayah Bekasi Utara, Kota Bekasi.

"Belum diketahui penyebab pastinya, nanti setelah buat laporan baru kita tahu, temannya korban juga enggak tahu masalahnya kenapa," kataKepala Unit Reserse Kriminal Bekasi Utara Iptu Haryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com