BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Satuan Reserse Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Polisi Ivan Adhitira menjelaskan bahwa polisi hingga kini masih terus menyelidiki kasus pembacokan di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Minggu (17/4/2022).
Adapun kasus tersebut sebelumnya mencuat di media sosial. Sebuah foto yang diunggah ke media sosial memperlihatkan korban yang berbaring dalam kondisi lengan terluka.
"Kita lagi mencari pelakunya siapa, mencari keterangan saksi-saksi yang ada, mencari kemungkinan adanya CCTV di sekitar sana," kata Ivan saat ditemui Kompas.com, Jumat (22/4/2022).
Ivan pun belum dapat mengatakan lebih lanjut soal kasus pembacokan tersebut. Meski demikian, Ivan menegaskan bahwa kasus tersebut bukan peristiwa begal atau ulah gangster.
Baca juga: Penghuni Apartemen di Bekasi Tanam Ratusan Pohon Ganja di Kamar, Polisi Sebut Belajar dari YouTube
"Bukan begal, bukan gangster. Orang tak dikenal lah. Nanti kalau ditemui, baru kita ekspos," jelas Ivan.
Sebelumnya, sebuah gambar unggahan di media sosial Twitter beredar dan dinarasikan sebagai korban begal.
Dalam salah satu akun informatif masyarakat, unggahan tersebut mempelihatkan korban sudah berbaring dengan keadaan lengan hampir putus yang diduga terkena sabetan senjata tajam (sajam).
Baca juga: Menyamar Jadi Penumpang, Begal Tusuk dan Sabet Pengemudi Ojol di Cikarang
Kejadian tersebut diduga telah terjadi pada Minggu (17/4/2022) sekitar pukul 03.00 WIB di wilayah Bekasi Utara, Kota Bekasi.
"Belum diketahui penyebab pastinya, nanti setelah buat laporan baru kita tahu, temannya korban juga enggak tahu masalahnya kenapa," kataKepala Unit Reserse Kriminal Bekasi Utara Iptu Haryono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.