Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Diberi "SP 1" oleh Koalisi Warga Jakarta, Ini Respons Wagub DKI

Kompas.com - 23/04/2022, 08:33 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berterima kasih atas Surat Peringatan Pertama (SP 1) yang diberikan Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (KOPAJA), Jumat (22/4/2022).

"Kami terima kasih dari teman-teman dari LBH, dari KOPAJA semua yang memberikan saran maupun kritik yang konstruktif," ujar Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.

Riza mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sangat terbuka terhadap kritik dan saran yang dilayangkan oleh warga.

Hal tersebut terbukti dengan program Pemprov DKI Jakarta yang disusun dari masukan warga saat Musrembang berlangsung.

Baca juga: Anies Diberi SP 1 oleh Koalisi Perjuangan Warga Jakarta, Ini 9 Tuntutannya

"Kami transparan, sangat demokratis, semua kita susun program-program mulai dari musrenbang tingkat terbawah hingga Provinsi," tutur Riza.

Tidak hanya itu, Riza juga menyebut Pemprov DKI Jakarta sering berdiskusi dengan anggota DPRD untuk mematangkan program kerja agar langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jakarta.

Untuk itu dia meminta agar semua pihak bersabar dengan program yang kini sedang terlaksana.

"Tidak ada yang instan tidak ada yang simsalabim, semua melalui proses sesuai dengan RPJMD, sesuai dengan tahapan perencanaan hingga penganggaran bahkan hingga eksekusi penangananya," tutur Riza.

Riza mengatakan, Pemprov DKI Jakarta siap menampung aspirasi warga dan akan menjawab tetapi mempertimbangkan untuk dilaksanakan.

Baca juga: Perwakilan Warga Sempat Berdebat dengan Pamdal Saat Berikan SP 1 ke Anies di Balai Kota

Tidak terkecuali masalah polusi udara, banjir, hunian, air bersih, hingga reklamasi yang menjadi tuntutan koalisi warga.

"Semua, jangankan cuman banjir, asep, polusi, air bersih kita urusin. Kita senang masyarakat semakin kritis. Kami senang (dikritik), berarti masyarakat punya kepedulian terhadap pembangunan kota, warga kota, terhadap Pemprov," ujar Riza.

Sebagai informasi Koalisi Perjuangan Rakyat Jakarta memberikan SP 1 kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies diminta untuk menyesaikan sembilan isu krusial yang harus dituntaskan selama sisa masa jabatannya yang berakhir Oktober 2022.

Berikut adalah sembilan tuntutan KOPAJA dalam SP 1 yang diserahkan hari ini di Balai DKI Jakarta:

- Polusi udara di Jakarta yang tak kunjung tuntas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com