JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap agar Jakarta menjadi kota yang tangguh bencana pada peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2022.
Selain itu juga menjadi pengingat untuk membangun budaya sadar bencana sejak dini.
Mulai dari level individu, keluarga, komunitas, sekolah, hingga tempat kerja.
"Harapannya bisa membuat Jakarta menjadi kota tangguh bencana," ujar Anies dikutip dari video di akun Twitter resmi BPBD DKI Jakarta, Sabtu (23/4/2022).
Anies menilai, Jakarta sebagai salah satu kota urban terbesar di dunia, memiliki potensi bencana yang harus terus-menerus diantisipasi.
Menurut dia, terdapat dua indikator yang menjadi pegangan jajaran Pemprov DKI Jakarta dalam penanganan bencana.
Pertama, memastikan tidak ada korban jiwa, yang dijalankan dengan tiga kata kunci, yaitu siaga, tanggap, dan galang.
Kedua, percepatan pemulihan, yakni agar semua yang terdampak bisa menjalani kehidupan seperti biasa dengan cepat dan bahkan lebih baik.
Baca juga: Khawatir Rumahnya Kebanjiran, Warga Pesanggrahan Gugat Anak Buah Anies
"Dua hal ini harus dilaksanakan dengan baik. Insya Allah dengan itu semua kita bisa terhindar dari dampak yang besar," kata dia.
Selain itu, Anies juga mengajak masyarakat untuk membunyikan tanda bunyi secara serempak pada pukul 10.00 WIB pada Hari Kesiapsiagaan Bencana tersebut.
"Kami bersama BNPB dan BPBD DKI Jakarta mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk membunyikan tanda, baik lonceng, sirine, kentongan secara serempak pada pukul 10.00 pada 26 April 2022," ujar dia.
Selain membunyikan tanda, Anies juga mengajak seluruh masyarakat melakukan simulasi evakuasi bencana secara mandiri ke tempat aman.
Baca juga: Anies Diberi SP 1 oleh Koalisi Warga Jakarta, Ini Respons Wagub DKI
Simulasi tersebut perlu dilakukan agar seluruh warga Jakarta bisa siap menghadapi dan selamat dari bencana.
Terlebih, tahun ini Hari Kesiapsiagaan Bencana mengangkat tema Keluarga Tangguh Bencana Pilar Bangsa Menghadapi Bencana, dengan pesan utama 'siap untuk selamat'.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.