Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Mudik Lebih Awal karena Tiket Murah, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Terus Naik Jelang Lebaran

Kompas.com - 24/04/2022, 14:20 WIB
Nursita Sari

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi masyarakat yang mengikuti anjuran pemerintah untuk mudik lebih awal, guna menghindari kepadatan pada masa puncak arus mudik yang diprediksi terjadi 28-30 April 2022.

Budi Karya menyampaikan hal tersebut saat melakukan inspeksi ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Minggu (24/4/2022).

“Sebelumnya pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta sekitar 400 pergerakan take off dan landing per hari, tetapi dua hari ini sudah meningkat menjadi 900 pergerakan per harinya. Okupansinya sudah mendekati 100 persen. Ini berarti anjuran mudik lebih awal sudah dilakukan,” kata Budi Karya dikutip dari Antara.

Baca juga: Jumlah Penumpang di Terminal Kalideres Melonjak, Diperkirakan Naik Terus hingga H-2 Lebaran

Saat inspeksi, Budi Karya menanyakan alasan sejumlah penumpang melakukan mudik lebih awal.

“Penumpang yang sengaja mudik lebih awal mengatakan, selain untuk menghindari kepadatan di hari puncak, juga harga tiketnya lebih murah,” katanya.

Dalam inspeksi tersebut, Budi Karya menjelaskan, aspek keselamatan penting untuk disiapkan, mulai dari pemeriksaan kelaikan pesawat melalui kegiatan ramp check hingga pemeriksaan kesehatan awak pesawat.

Selain itu, ketersediaan armada pesawat serta pengecekan syarat kesehatan dan pengawasan penerapan protokol kesehatan juga menjadi perhatian utama.

Baca juga: Mudik Lebih Awal, Sejumlah Pengendara Motor Mulai Padati Kalimalang Semalam

Ia meyakini, dengan koordinasi dan komunikasi yang baik antarunsur terkait, penyelenggaraan mudik tahun ini bisa dilakukan dengan baik.

“Kepada para petugas, lakukan dengan tegas namun tetap sopan, bersahabat, dan melayani dengan ramah. Mari bersama-sama kita wujudkan mudik yang aman dan sehat,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan, pergerakan penumpang pesawat terus meningkat jelang Lebaran.

“Pada tahun 2019 per harinya bisa sekitar 1.200 penerbangan per hari, sekarang sudah 900. Diprediksi menjelang Lebaran, bisa mencapai 1.200 sampai 1.300 penerbangan per hari,” kata Novie.

Baca juga: Kuota Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta Habis, Angkutan Motor Tersisa 126

Novie menambahkan, dengan meningkatnya jumlah penumpang, sejumlah maskapai sudah meminta untuk mengadakan extra flight.

Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pengelola melakukan optimalisasi operasional bandara dari sebelumnya 12 jam menjadi 18-24 jam.

Pada mudik tahun ini, diprediksi sebanyak 8,9 juta orang akan mudik menggunakan pesawat atau sekitar 10 persen dari total pemudik yang diprediksi mencapai 85,5 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com