Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Keramaian dan Tiket Mahal, Penumpang Pilih Bertolak dari Terminal Kalideres Menuju Sumatera Hari Ini

Kompas.com - 25/04/2022, 20:01 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan penumpang bertolak dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat, menuju kampung halaman pada Senin (25/4/2022) atau tujuh hari menjelang Hari Raya Idul Fitri atau lebaran.

Lina (35) memilih berangkat dari Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menuju Rawajitu, Lampung Utara, pada hari ini lantaran ingin menghindari keramaian.

"Saya pilih hari ini biar enggak terlalu ramai ya. Karena saya juga masih takut Covid-19. Selain khawatir di dalam bus, saya juga harus memperhitungkan di dalam kapal nanti," kata Lina saat ditemui di Terminal Kalideres, Senin sore.

Baca juga: H-7 Lebaran, Ratusan Penumpang Berangkat Mudik dari Terminal Kalideres

Lina bisa memilih berangkat hari ini dengan memanfaatkan jatah cuti kerjanya yang cukup banyak.

"Saya kebetulan punya cuti banyak hasil nabung dua tahun lalu. Jadi saya memilih berangkat hari ini sampai dua pekan ke depan," imbuh Lina.

Sementara Lilis (31), warga Jakarta Pusat, juga hendak berangkat ke Kota Bandar Lampung bersama keluarganya. Ia mengaku berusaha berangkat sedini mungkin untuk menghindari harga tiket yang meroket.

Baca juga: Jumlah Penumpang di Terminal Kalideres Melonjak, Diperkirakan Naik Terus hingga H-2 Lebaran

"Berangkat hari ini karena baru bisanya sekarang. Kalau berangkat mendekati lebaran itu takutnya enggak kebagian tiket," kata Lilis saat ditemui di ruang tunggu terminal.

Selain itu, Listiyana (31), saudara kembar Lilis, mengatakan bahwa mereka memilih berangkat hari ini lantaran harganya yang lebih murah dari beberapa hari ke depan.

"Kalau besok-besok itu lebih mahal. Padahal tiket hari ini juga sudah terhitung cukup mahal. Kalau tiket biasa itu harganya Rp 210.000, sekarang Rp 380.000. Kalau tiket pesawat malah tiga kali lipatnya," jelas Listiyana.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Senin sore, jumlah penumpang yang menunggu di ruang tunggu terlihat jauh lebih banyak dibandingkan saat sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Terlihat rombongan-rombongan calon penumpang duduk di ruang tunggu maupun di pinggir-pinggir selasar bersama barang-barang dan kopernya.

Di sisi lain, terlihat para agen bus membantu penumpangnya untuk mengangkut barang bawaannya ke dalam bagasi bus.

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain mengatakan jumlah calon penumpang yang menumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) melalui Terminal Kalideres hari ini cukup banyak.

"Per siang pukul 13.00 WIB tadi, penumpang yang berangkat tercatat sebanyak 335 orang," kata Revi saat ditemui di Terminal Kalideres, Senin.

Revi mengatakan, jumlah penumpang yang akan berangkat dari terminalnya sepanjang hari ini diperkirakan akan lebih dari 849 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com