JAKARTA, KOMPAS.com - M Taufik menyampaikan permintaan maafnya setelah resmi dicopot dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dalam rapat paripurna pada Selasa (26/4/2022).
Dia meminta maaf kepada seluruh anggota Dewan yang hadir dalam rapat paripurna tersebut.
"Mohon maaf, selama saya memimpin terdapat kekurangan. Terima kasih," kata Taufik menutup rapat paripurna.
Baca juga: M Taufik Pimpin Sidang Pencopotan Jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD
Permintaan maaf M Taufik disambut penghormatan oleh seluruh anggota Dewan yang hadir.
95 anggota Dewan yang hadir berdiri dari kursi sambil memberikan tepuk tangan kepada M Taufik.
"Hidup Pak Taufik," teriak anggota Dewan yang terdengar samar-samar di antara suara tepuk tangan.
M Taufik kemudian turun dari kursi pimpinan DPRD dan memberikan salam kepada penggantinya, Rani Mauliani.
Baca juga: Tanggapan M Taufik Usai Resmi Dicopot dari Jabatan Wakil Ketua DPRD DKI: Tidak Ada yang Istimewa
M Taufik juga berfoto bersama Rani dan Wakil Ketua DPRD DKI lainnya, Zita Anjani, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Setelah pengumuman pencopotan jabatannya, M Taufik masih harus menunggu surat resmi dari Kementerian Dalam Negeri.
Proses selanjutnya, hasil rapat paripurna hari ini akan disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk diteruskan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Tito nantinya akan menyetujui pergantian dan mengirimkan surat resmi pencopotan M Taufik dan pengangkatan Rani Mauliani sebagai Wakil Ketua DPRD.
Taufik merupakan dedengkot di DPD Gerindra DKI Jakarta. Ia menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra DKI selama 12 tahun, sejak 2008 hingga 2020.
Kepemimpinan Taufik di Gerindra baru tergantikan pada 2020 dan beralih ke Ahmad Riza Patria.
Baca juga: Menilik Kiprah Politik M Taufik yang Dicopot dari Kursi Wakil Ketua DPRD DKI
Selama kurang lebih 12 tahun kepemimpinannya di DPD Gerindra Jakarta, Taufik telah membawa partai besutan Prabowo Subianto itu menjadi partai yang cukup disegani di Jakarta.
Gerindra selalu berada di posisi kedua dalam perolehan suara untuk DPRD DKI Jakarta pada Pileg 2014 dan 2019.
Di bawah kepemimpinan Taufik, Gerindra juga sukses mengantarkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2012 dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada 2017 menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.