JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebutkan, belum ada peningkatan volume kendaraan di sejumlah ruas jalan tol menjelang puncak arus mudik Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 Hijriah.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, hal itu berdasarkan hasil pemantauan petugas hingga Selasa (26/4/2022) di sejumlah ruas jalan tol wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Belum ada peningkatan yang signifikan. (Volume kendaraan) masih sedikit di atas rata-rata harian normal," ujar Sambodo, Selasa (27/4/2022).
Baca juga: Tol Jakarta-Cikampek Km 50 Menuju Arah Cikampek Padat, Ada Truk Patah Baut Roda
Menurut Sambodo, volume kendaraan di ruas jalan tol yang mengarah keluar wilayah DKI Jakarta justru mengalami penurunan hinga Senin (25/4/2022) malam.
"Bahkan kalau enggak salah tadi malam ada penurunan dibandingkan dengan sebelumnya. Hari Senin dibandingkan hari Minggu, ada penurunan," ungkap Sambodo.
Meski begitu, Sambodo memastikan bahwa kepolisian akan tetap bersiaga di jalur-jalur mudik, dan bakal memberlakukan rekayasa lalu lintas di jalan tol selama periode arus mudik Lebaran 2022.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya mempersiapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol pada masa mudik Lebaran 2022 dan Idul Fitri 1443 Hijriah.
Rencananya, kepolisian akan memberlakukan ganjil genap dan juga sistem satu arah atau one way pada periode arus mudik mulai Kamis (28/4/2022) hingga Minggu (1/5/2022).
Baca juga: Uji Coba Ganjil Genap di Tol 26 April 2022, dari Tol Cikampek Km 37 sampai GT Palimanan
"Pelaksanaan ganjil genap arus mudik bersamaan dimulainya one way," demikian informasi yang diumumkan lewat unggahan akun @TMCPoldaMetro, Sabtu (16/4/2022).
Dalam pelaksanaannya, rekayasa lalu lintas pada saat arus mudik tersebut bakal diberlakukan mulai dari Tol Cikampek Km 47 sampai dengan Gerbang Tol Kalikangkung Km 414.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.