Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Penggerebekan, Posko Kampung Tangguh Anti-Narkoba di Kampung Bahari Diresmikan

Kompas.com - 27/04/2022, 10:54 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Posko Kampung Tangguh Anti-Narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, akhirnya diresmikan setelah penggerebekan narkoba di wilayah tersebut beberapa waktu lalu.

Posko tersebut diresmikan langsung oleh Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Erlin Tangjaya, Selasa (26/4/2022).

"Program ini untuk memberikan harapan pada warga yang ada di sekitar wilayah Kampung Bahari agar bisa terhindar dari peredaran narkoba yang selama ini sudah hampir sama sebutannya dengan Kampung Ambon," kata Erlin usai meresmikan posko kampung tangguh.

Baca juga: Bandar Kampung Bahari Masih Berkeliaran, Sasar Tempat Lain untuk Dijadikan Sarang Narkoba

Menurut Erlin, penjagaan yang dilakukan aparat Polres Metro Jakarta Utara sampai saat ini telah membuat Kampung Bahari cukup kondusif.

Bahkan, selama Ramadhan ini, kata dia, tidak ada kejadian menonjol yang terjadi di Kampung Bahari yang semula identik dengan narkoba dan tindakan kriminal lainnya.

"Yang biasanya waktu seperti ini terjadi tawuran, pembegalan, yang cukup meresahkan. Hari ini kami bersyukur terhadap masyarakat di wilayah Kampung Bahari, kami secara resmi meresmikan Posko Kampung Tangguh Anti-Narkoba," kata dia.

Polres Jakarta Utara akan menempatkan personel kepolisian selama 24 jam, sama seperti pos-pos lainnya yang dibentuk selama ini oleh kepolisian.

Baca juga: Terlunta-lunta Menunggu Kapal Seharian di Pelabuhan Merak...

Hal tersebut sekaligus mengantisipasi peredaran narkoba di wilayah Kampung Bahari yang menurutnya belum tuntas 100 persen.

"Untuk antisipasi peredaran narkoba yang masih belum 100 persen normal, kami akan menempatkan personel sampai betul-betul clear, sampai wilayah ini dinyatakan bebas peredaran narkoba," kata dia.

Erlin mengatakan, pihaknya masih mengawasi beberapa area di Kampung Bahari yang masih dicurigai.

Menurut dia, para pemain narkoba yang dicurigai masih ada di wilayah yang saat ini diawasi.

"Ini akan kami mapping lagi, apabila diketahui pelakunya, maka kami akan berikan penindakan hukum," kata dia.

Baca juga: Uji Coba Ganjil Genap di Tol 27 April 2022, dari Tol Cikampek Km 37 sampai GT Kalikangkung

Lebih lanjut Erlin mengatakan bahwa posko tersebut disiapkan untuk menjawab aduan masyarakat.

Selain mengawasi peredaran narkoba, kata dia, tindakan kriminal lainnya juga turut diawasi.

"Apabila ada warga yang mengetahui kejadian kriminal baik itu pembegalan, pencurian, boleh melaporkan ke posko yang ada di tengah-tengah Kampung Bahari ini," ucap dia.

Kampung Bahari selama ini dikenal sebagai kampung yang identik dengan narkoba.

Setelah penggerebekan oleh kepolisian beberapa waktu yang lalu, kini Kampung Bahari mulai berubah seiring dengan penjagaan yang terus dilakukan kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com