JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan cek urine kepada awak bus dan mengerahkan dua anjing pelacak di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (27/4/2022).
Kepala Biro Humas dan Protokol BNN Brigadir Jenderal Sulistyo Pujo Hartono mengatakan, hal itu dilakukan guna mencegah peredaran narkoba di tengah arus mudik.
"Operasi rutinitas, karena bandar narkoba selalu mencari cara-cara untuk mentransformasikan melewati berbagai model," ujar Pujo kepada wartawan di lokasi, Rabu.
Baca juga: Tiket Bus untuk Keberangkatan 3 Hari Sebelum Lebaran di Terminal Jakarta Barat Hampir Ludes
Cek urine dilakukan untuk memastikan tak ada sopir dan awak bus yang positif narkoba.
"Kami lakukan pengecekan apakah sopir-sopir ada yang memakai narkoba atau tidak, tujuannya adalah mencegah jangan sampai terjadi kecelakaan," kata Pujo.
Tahun lalu, saat arus mudik, BNN menemukan beberapa sopir bus di Indonesia yang memakai narkoba.
"Kami temukan beberapa sopir di Indonesia yang memakai narkoba dan kemudian diturunkan," ujar Pujo.
BNN ditemani pihak Terminal Kampung Rambutan juga melakukan operasi pengecekan terhadap barang-barang calon pemudik lewat bantuan dua anjing pelacak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.