JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi meninjau pemudik yang berangkat Terminal Kalideres, Jakarta Barat, pada Rabu (27/4/2022).
Dia menilai pergerakan penumpang bus di Terminal Kalideres sudah mulai terlihat melonjak.
Selain itu, Budi menilai sudah terjadi peningkatan harga tiket bus antarkota antarprovinsi (AKAP) pada keberangkatan beberapa hari terakhir hingga menjelang Lebaran.
Kendati terjadi peningkatan harga, Budi mengatakan bahwa tiket yang dijual perusahaan otobus (PO) sudah sesuai regulasi.
Baca juga: Lonjakan Penumpang Terjadi di Terminal Kalideres, Menhub: Mudik Kali Ini Membahagiakan
"Tiket ini sudah sesuai regulasi. Hanya saja, regulasi mengatur tiket ekonomi saja. Kalau tiket tempat duduk premium, seperti yang bisa digunakan untuk tiduran atau yang satu bus isinya 30 orang saja, itu kita lepaskan mekanisme ke pasar," jelas Budi di Terminal Kalideres, Rabu.
Selain itu, menurut Budi, para pengusaha bus juga sudah memperhitungkan efisiensi operasional untuk mengantar penumpang ke daerah tujuan.
"Pengusaha itu berusaha dengan angka-angka yang efisien. Jadi mereka tidak sesuka hati dalam mematok harga tiket," ujar Budi.
Baca juga: Kurang Sepekan Jelang Lebaran, Terminal Induk Kota Bekasi Dipadati Pemudik
Ia pun memastikan jika ada perusahaan yang mematok harga tiket ekonomi melebihi batas atas, maka pihaknya akan menindak para pelanggar.
"Jadi kalau ekonomi ada yang melanggar akan kita tindak. Tiket ekonomi di atas batas maka akan kita tindak," kata dia.
Oleh karenanya, Budi meminta kebesaran hati calon penumpang untuk memaklumi kenaikan harga tiket.
"Jadi kepada saudara-saudara kita, jangan mengeluh, pengusaha itu berusaha dengan angka-angka yang efisien," ungkap Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.