Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat Tanjung Priok: Kampung Bahari Kini Sudah Berubah Total

Kompas.com - 27/04/2022, 22:27 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Tanjung Priok Syamsul Huda memastikan bahwa saat ini Kampung Bahari yang ada di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara sudah berubah berkat kegiatan masyarakat.

Oleh karena itu, penataan Kampung Bahari akan segera dilakukan, baik dari segi fisik maupun sumber daya manusia (SDM)-nya.

"Sudah berubah total (Kampung Bahari), bukan 100 derajat lagi. Dari fisiknya, perubahan masyarakatnya sudah kelihatan sekali," kata Syamsul usai peresmian Posko Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kampung Bahari, dikutip Rabu (27/4/2022).

Syamsul mengatakan, sebelum penggerebekan narkoba dan dibangun posko pengamanan, masyarakat Kampung Bahari kerap takut maupun cemas.

Baca juga: Pasca Posko Pengamanan Berdiri, Polisi Pastikan Kampung Bahari Nol Tindak Pidana

Namun, kini, mereka sudah berani beraktivitas, baik secara sosial maupun keagamaan.

Hal ini, kata dia, tak terlepas dari berbagai kegiatan yang dilakukan selama dua bulan terakhir untuk mengubah Kampung Bahari yang identik dengan narkoba.

"Alhamdulillah dengan kegiatan ini sudah mulai menggeliat kegiatan-kegiatan masyarakat, kekompakannya ini berkat kolaborasi kita semua. Polri, terutama masyarakat, TNI, pemda," kata dia.

Baca juga: Sudah Dirobohkan, Hotel 10.000 Tempat Nyabu di Kampung Boncos Berdiri Lagi

Menurut Syamsul, posko tersebut akan sangat membantu masyarakat dan membantu merkea agar merasa terayomi.

Terlebih apabila ada kasus narkoba, kata dia, masyarakat selalu ketakutan.

"Tapi dengan adanya pos ini, pelayanan kepada masyarakat dan interaksi itu otomatis akan timbul di sini. Kegiatan-kegiatan harus kita pusatkan di sini," ujar Syamsul.

Sejak Kampung Bahari ditertibkan, Syamsul mengakui bahwa masyarakat lebih antusias.

Oleh karena itu, saat ini pun dinilainya sebagai momentum yang tepat untuk mengubah Kampung Bahari.

Baca juga: Usai Penggerebekan, Posko Kampung Tangguh Anti-Narkoba di Kampung Bahari Diresmikan

"Dari pemerintah, aparat juga bergerak, masyarakat bergerak, klop sekarang. Anak-anak muda sekarang memanfaatkan ini. Kalau sore ini rame. Dari Pak Lurah juga ada majelis taklim, tiap malam Jumat ada pengajian sudah dilaksanakn sebelum puasa," ujar dia.

Nantinya, kata Syamsul, penataan kawasan Kampung Bahari juga akan dilakukan dengan PT KAI selaku pemilik lahan yang ada di area itu.

PT KAI akan memilih lahan di Kampung Bahari yang bisa ditata dengan dibangun sebagai sarana olahraga atau urban farming.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com