JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Tanjung Priok Syamsul Huda memastikan bahwa saat ini Kampung Bahari yang ada di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara sudah berubah berkat kegiatan masyarakat.
Oleh karena itu, penataan Kampung Bahari akan segera dilakukan, baik dari segi fisik maupun sumber daya manusia (SDM)-nya.
"Sudah berubah total (Kampung Bahari), bukan 100 derajat lagi. Dari fisiknya, perubahan masyarakatnya sudah kelihatan sekali," kata Syamsul usai peresmian Posko Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kampung Bahari, dikutip Rabu (27/4/2022).
Syamsul mengatakan, sebelum penggerebekan narkoba dan dibangun posko pengamanan, masyarakat Kampung Bahari kerap takut maupun cemas.
Baca juga: Pasca Posko Pengamanan Berdiri, Polisi Pastikan Kampung Bahari Nol Tindak Pidana
Namun, kini, mereka sudah berani beraktivitas, baik secara sosial maupun keagamaan.
Hal ini, kata dia, tak terlepas dari berbagai kegiatan yang dilakukan selama dua bulan terakhir untuk mengubah Kampung Bahari yang identik dengan narkoba.
"Alhamdulillah dengan kegiatan ini sudah mulai menggeliat kegiatan-kegiatan masyarakat, kekompakannya ini berkat kolaborasi kita semua. Polri, terutama masyarakat, TNI, pemda," kata dia.
Baca juga: Sudah Dirobohkan, Hotel 10.000 Tempat Nyabu di Kampung Boncos Berdiri Lagi
Menurut Syamsul, posko tersebut akan sangat membantu masyarakat dan membantu merkea agar merasa terayomi.
Terlebih apabila ada kasus narkoba, kata dia, masyarakat selalu ketakutan.
"Tapi dengan adanya pos ini, pelayanan kepada masyarakat dan interaksi itu otomatis akan timbul di sini. Kegiatan-kegiatan harus kita pusatkan di sini," ujar Syamsul.
Sejak Kampung Bahari ditertibkan, Syamsul mengakui bahwa masyarakat lebih antusias.
Oleh karena itu, saat ini pun dinilainya sebagai momentum yang tepat untuk mengubah Kampung Bahari.
Baca juga: Usai Penggerebekan, Posko Kampung Tangguh Anti-Narkoba di Kampung Bahari Diresmikan
"Dari pemerintah, aparat juga bergerak, masyarakat bergerak, klop sekarang. Anak-anak muda sekarang memanfaatkan ini. Kalau sore ini rame. Dari Pak Lurah juga ada majelis taklim, tiap malam Jumat ada pengajian sudah dilaksanakn sebelum puasa," ujar dia.
Nantinya, kata Syamsul, penataan kawasan Kampung Bahari juga akan dilakukan dengan PT KAI selaku pemilik lahan yang ada di area itu.
PT KAI akan memilih lahan di Kampung Bahari yang bisa ditata dengan dibangun sebagai sarana olahraga atau urban farming.