JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek pada Kamis (28/4/2022) pagi disebabkan banyaknya pemudik yang berangkat mudik usai melaksanakan sahur.
"Iya, arus tadi malam. Berangkat tengah malam sama yang berangkat habis sahur," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Kamis.
Baca juga: Tol Jakarta-Cikampek Macet, Polisi Tutup Sementara Tol Layang MBZ
Menurut Sambodo, kepadatan arus lalu lintas, khususnya di Km 48.500 Tol Jakarta-Cikampek sudah mulai terlihat sejak Rabu (27/4/2022) malam dan Kamis dini hari.
"Sejak tadi malam, sampai tadi pagi terjadi kepadatan mulai dari Km 48.500 Cikampek, tapi informasi terakhir setelah Km 80 kecepatan mulai meningkat," ungkap Sambodo.
"Bisa kecepatan 40 sampai 60 km per jam. Di antara 48 sampai 70 km per jam yang sekarang masih arusnya padat," sambungnya.
Dalam pantauan arus lalu lintas yang diunggah akun @TMCPoldaMetro, arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengarah Cikampek terpantau padat.
Hal itu terlihat dari kamera pemantau arus lalu lintas yang terpasang di Tol Jakarta-Cikampek Km 48.500 dan Km 50.
Kepolisian akhirnya menutup sementara Tol Elevated atau Jalan Tol Layang MBZ pada pukul 08.15 WIB, seiring dengan meningkatnya volume kendaraan yang datang dari arah Jakarta.
"Pukul 08.15 tadi tol elevated sudah kami tutup sampai cair intinya. Atas ini dihabisin dulu, jika sudah lancar baru kami buka," ujar Sambodo.
Di sisi lain, arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari arah Cikampek menuju Jakarta terpantau sepi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.