JAKARTA, KOMPAS.com - Pemudik pada momen Lebaran kali ini cenderung memilih waktu keberangkatan pagi hari dari Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Kepala Terminal Lebak Bulus, Hernanto mengatakan, saat ini pemudik lebih memilih berangkat pada pagi hari dibandingkan malam hari, seperti yang terjadi beberapa tahun lalu.
"Iya ada. Memang kalau mudik tahun ini, pemudik itu datang pagi. Karena bus kita datang juga dari pagi, dari jam 6 pagi. Untuk keberangkatan malam hari itu sudah sedikit," ujar Hernanto saat dikonfirmasi, Kamis (28/4/2022).
Baca juga: Jelang Lebaran 2022, Jumlah Pemudik di Terminal Lebak Bulus Terus Meningkat
Menurut Hernanto, pergeseran waktu keberangkatan mudik terjadi setelah adanya jalur Tol Cipali yang banyak digunakan oleh pengendara mobil pribadi, termasuk bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
"Terkait pemberlakuan Tol Cipali saat ini mungkin orang lebih memilih pagi, karena itu lebih cepat datangnya," ucap Hernanto.
Hingga Kamis siang, tercatat sudah lebih 1000 pemudik yang tercatat berangkat dari Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Jumlah pemudik ini diprediksi masih akan terus meningkat.
"Sekarang kita sudah menyentuh angka 1.000 pemudik," kata Hernanto.
Pengelola Terminal Lebak Bulus sebelumnya juga memberikan kelonggaran untuk calon penumpang yang ingin mudik, tetapi yang belum melakukan vaksinasi hingga dosis ketiga atau booster.
Baca juga: Sopir Bus AKAP di Terminal Lebak Bulus Diperiksa Kesehatan Jelang Mudik Lebaran 2022
Masyarakat yang baru menerima dua dosis vaksin Covid-19 diperbolehkan untuk mudik dengan menunjukkan hasil negatif tes usap antigen. Kebijakan ini mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah.
Kemudian, pemeriksaan atau ramp check untuk bus AKAP sudah dilakukan sejak 25 April 2022.
Pemeriksaan terhadap armada pengangkut pemudik dilakukan oleh pengujian kendaraan bermotor (PKB) Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Sedangkan untuk pemeriksaan sopir dan awak bus dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.