Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengawasan di Kebayoran Baru Ditingkatkan Imbas PKL Beroperasi Melebihi Jam Operasional

Kompas.com - 28/04/2022, 15:53 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono mengatakan akan meningkatkan pengawasan buntut banyak pedagang yang beroperasi melebihi jam operasional sepanjang Ramadhan 2022.

Sejumlah pedagang makanan yang melanggar pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) itu berada di kawasan Bulungan, Taman Ayudia, dan Mahakam.

"Nanti pengawasan (pedagang di tiga tempat itu) dari Satpol PP. Dia akan keliling," ujar Tomy saat dihubungi, Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Camat Sebut Banyak PKL Bandel di Kebayoran Baru, Beroperasi Melebihi Jam Operasional

Tomy mengatakan, pengawasan terhadap para pedagang untuk akhir pekan ini akan dilakukan oleh personel gabungan dari Satpol PP, Polri, dan TNI.

Namun, jumlah personel belum bisa dipastikan.

Personel gabungan itu akan berpatroli ke tempat yang dinilai rawan pelanggan, termasuk ketiga lokasi pedagang yang melanggar aturan jam operasional.

"Kalau malam Sabtu, malam Minggu kami tiga pilar (Pemkot, Polri, dan TNI). Itu kalau malam Sabtu, malam Minggu, sama malam libur," ucap Tomy.

Baca juga: Cerita Pemudik Terjebak Macet di Gerbang Tol Merak, Harus Jalan Kaki 5 Km ke Toilet

Tomy menegaskan, petugas akan memberikan sanksi kepada pedagang yang ditemukan masih melanggar aturan.

"Sanksinya, sanksi moral sih sementara. Kalau sudah tanda tangan, masa iya masih mau langgar kan," ucap Tomy.

Tomy sebelumnya tak menampik banyak pedagang di kawasan Mahakam dan Bulungan yang bandel karena beroperasi melebihi jam operasional sepanjang Ramadahan 2022.

Menurut Tomy, para pedagang yang diberikan waktu sampai pukul 22.00 WIB, umumnya beroperasi sampai pukul 03.00 WIB, menjelang sahur.

Baca juga: Razman Nasution Dampingi Pelapor Hotman Paris Jalani Pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya

"Kami intervensi masalah pedagang. Mereka ini tidak ikuti aturan. Selama PPKM, pedagang kaki lima itu kan paling tidak sampai jam 10 malam, lalu kami kasih toleransi jam 12 malam, tapi jangan dagangnya sampai sahur," ucap Tomy.

Tomy telah mengevaluasi persoalan itu dengan memanggil sejumlah pedagang di Mahakam, Taman Ayudia, dan Bulungan.

Dari hasil pertemuan itu, sejumlah pedagang telah membuat kesepakatan mengenai jam operasional.

Mereka hanya diperbolehkan beroperasi sampai pukul 24.00 WIB, termasuk pada malam takbir Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Kami bikin berita acara kesepakatan. Boleh dagang sampai jam 12 malam. Nanti ada pengawasan," kata Tomy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com