TANGERANG, KOMPAS.com - Perempuan berinisial JZ (23) gagal berangkat mudik Lebaran dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Kamis (28/4/2022).
Seharusnya, ia mudik ke Malang, Jawa Timur, menggunakan pesawat, sekitar pukul 10.30 WIB. Namun, JZ tak bisa ikut penerbangan karena karena telat check-in.
"Iya, dibilang sama petugasnya sudah enggak bisa, telat check-in, jadi batal mudik (naik pesawat)," papar JZ, saat dihubungi, Kamis.
Baca juga: Tak Verifikasi Data, Pria Ini Gagal Ikut Mudik Gratis dari Terminal Poris Plawad
JZ tiba di Sub Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 09.00 WIB. Setelah itu ia langsung mengantre untuk check-in di loket sebuah maskapai.
Ia mengantre sekitar 20 hingga 30 menit. Saat tiba giliarannya, petugas loket mengatakan bahwa waktu check-in telah berakhir.
"Itu kira-kira 20 sampai 30 menit, dikasih tahu sama petugas check-in-nya kalau waktu check-in sudah habis," ungkapnya.
Sontak, JZ kaget saat diberitahu informasi itu. Kemudian, ia mendatangi customer service maskapai yang juga terletak di Sub Terminal 2E.
JZ hendak bertanya apakah tiket pesawatnya hangus lantaran terlambat check-in. Petugas customer service menjelaskan kepada JZ bahwa tiket sudah tidak bisa dipakai.
Kemudian, JZ mencari tiket lain untuk rute penerbangan Bandara Soekarno-Hatta ke Malang atau Surabaya, Jawa Timur, hari ini. Sayangnya, tidak ada lagi tiket untuk rute tersebut.
"Adanya tiket pesawat ke Malang buat besok, tapi harganya sudah Rp 3 juta," tuturnya. "Tiket yang hangus ini harganya Rp 1,4 juta. Perbedaannya jauh, jadi enggak saya beli," sambung dia.
Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Padat, Jumlah Penumpang Hari Ini Capai 134.000 Orang
Harga tiket menuju Malang yang tergolong normal, kata JZ, baru tersedia untuk tanggal 2 Mei 2022.
"Sempat saya nangis di depan toilet, sesenggukan, tetapi cuma bentar aja," ungkap dia.
Lantas, JZ memutuskan pulang kampung menggunakan bus. Dari Bandara Soekarno-Hatta ke Terminal Pasar Rebo, Jakarta Timur, JZ menggunakan taksi dengan ongkos Rp 200.000.
JZ bersikeras pulang kampung hari ini karena seluruh keluarganya akan berangkat ke Surabaya dan Solo, Jawa Tengah, saat Idul Fitri.
Sesampainya di terminal, JZ membeli tiket bus ke Malang seharga Rp 900.000. Sebelumnya, dari tempat kos di Jakarta Selatan menuju Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis pagi, JZ telah menghabiskan ongkos Rp 160.000.
"Ya jadi kira-kira uang yang keluar itu sampai Rp 1.260.000. Itu belum sama tiket pesawatnya (yang hangus senilai Rp 1,4 juta)," ujarnya.
Kini, JZ tengah berada di Terminal Pasar Rebo untuk menunggu keberangkatan armada busnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.