Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik Hari Ini, Simak Tips bagi Pemudik yang Naik Pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 29/04/2022, 07:19 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

  1. Kunjungi laman resmi Lion Air, www.lionair.co.id/kelola-pemesanan/web-check-in
  2. Pilih “Lion Air” sebagai maskapai yang digunakan
  3. Masukkan kode pemesanan atau booking code
  4. Tuliskan nama belakang penumpang yang tertera di tiket pesawat
  5. Kemudian pilih “Pencarian Data”
  6. Muncul informasi mengenai barang-barang yang dilarang dibawa penumpang
  7. Pilih “Continue to Check In”
  8. Muncul tampilan soal informasi penumpang dan pemilihan kursi
  9. Jika sudah selesai memeriksa, lalu pilih “Check In”
  10. Cetak boarding pass atau kirim ke email untuk nanti ditunjukkan ke petugas bandara

3. Sriwijaya Air

Dikutip dari situs resminya, sejumlah hal yang penting untuk diketahui penumpang sebelum melakukan check in Sriwijaya Air yakni:

  • Layanan web check in tersedia dari 24 jam hingga 4 jam sebelum keberangkatan
  • Jika telah menggunakan web check in dan memiliki bagasi, penumpang diwajibkan untuk melapor kembali ke konter check in di bandara selambat-lambatnya 30 menit sebelum keberangkatan
  • Jika tidak bisa mencetak boarding pass, penumpang bisa mencetak ulang boarding pass saat check in di bandara

Cara online check in Sriwijaya Air:

  1. Kunjungi website check in Sriwijaya Air, webcheckin.sriwijayaair.co.id/new/
  2. Masukkan tanggal keberangkatan yang ada di kolom “Depature Date"
  3. Masukan booking code
  4. Pilih “Submit”
  5. Muncul syarat dan ketentuan check in, centang kolom yang ada setelah selesai membaca
  6. Pilih tempat duduk, jika sudah diisi tinggal pilih bukti check in ingin dicetak atau kirim via email

Manfaatkan skytrain dan shuttle bus

Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi berujar, layanan kereta api layang (kalayang/skytrain) dan shuttle bus kembali diaktifkan untuk memfasilitasi angkutan mudik Lebaran.

Layanan shuttle bus yang berangkat dari gedung transit oriented development (TOD) M1 itu mulai beroperasi Jumat (22/4/2022).

Sementara itu, layanan skytrain hanya beroperasi selama 25 April hingga 10 Mei 2022.

Baca juga: Kembali Aktif, Ini Rute Shuttle Bus dan Skytrain Bandara Soekarno-Hatta

Berikut merupakan rute shuttle bus dan kalayang:

Shuttle bus

Dari M1, shuttle bus menuju Gedung ACS, Gate 3 Terminal 2, Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta, dan Halte kargo.

Kemudian, Gate 3 Terminal 3, Sub Terminal 1A dan 1B, dan Gedung ACS.

Kedua rute tersebut merupakan layanan shuttle bus gratis.

Lalu, layanan shuttle bus berbayar berangkat dari M1, Gate 5 Terminal 2, Halte Parkir Inap 1, Stasiun Kereta Bandara, Halte Imigrasi, Terminal Kargo, Gate 4 Terminal 3, Sub Terminal 1B, Gedung ACD.

Kalayang

Kalayang akan berputar di sejumlah shelter di Bandara Soekarno-Hatta.

Rute shelter tersebut yakni Terminal 1-Stasiun Kereta Bandara-Terminal 2-Terminal 3, serta sebaliknya.

Di setiap shelter, lanjut Holik, kalayang hanya akan berhenti selama satu menit.

Kalayang secara bergiligan mendatangi setiap shelter per 13 menit.

Layanan kalayang beroperasi mulai pukul 06.00 WIB-21.00 WIB per harinya.

"Di luar waktu operasional kalayang atau mulai pukul 21.01-05.59 WIB, penumpang atau pengguna jasa yang ingin pindah terminal dapat menggunakan layanan shuttle bus yang beroperasi 24 jam," tutur Holik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com