JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Rico Valentino diduga sempat dikeroyok di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Maret 2022.
Peristiwa ini terjadi setelah Rico dan pemilik gerai PS Store, Putra Siregar, diduga menganiaya pengunjung kafe berinisial MNA atau N. Dalam kasus tersebut Rico dan Putra telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Budhi Herdi Susianto mengatakan, Rico telah melaporkan dugaan pengeroyokan itu.
Budhi menyebutkan, tak banyak orang yang terlibat dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap Rico di luar kafe.
"Ini memang tidak banyak orang yang terlibat. Ini sedang kami melakukan proses terhadap laporan (Rico)," ujar Budhi, saat dihubungi, Jumat (29/4/2022).
Baca juga: Polisi Sebut Rico Valentino Sempat Dipukuli Orang Usai Keroyok Pengunjung Kafe
Selain itu, Budhi mengatakan, kondisi penganiayaan yang dialami Rico berbeda dari peristiwa pengeroyokan yang dilakukan bersama Putra terhadap MNA.
Menurut Budhi, terdapat cukup banyak saksi terkait penganiayaan yang dialami MNA di dalam kafe, termasuk barang bukti berupa rekaman kamera pengawas.
"Cukup banyak saksi yang akhirnya berkembang yang harus kita lakukan pemeriksaan. Dari kemarin ada saksi CC (Chandrika Chika), berkembang ke saksi N, dan sebagainya," kata Budhi.
"Itu kan memang proses pada saat yang mengetahui, termasuk rekaman CCTV yang kita miliki, itu memang masih cukup ramai di kafe tersebut," sambungnya.
Dalam laporannya, Rico mengaku dipukuli sejumlah di luar kafe. Peristiwa ini terjadi tidak lama setelah dugaan penganiayaan yang dilakukan Rico dan Putra di dalam kafe.
Rico disebut sesumbar saat berada di luar kafe. Dia menantang sejumlah orang dengan merasa terlindungi selama bersama Putra Siregar.
"Setelah di kafe RV dan PS itu menganiaya bersama-sama terhadap saudara MNA. RV itu keluar (kafe) karena dia kondisi mabuk kan, berbicara ke mana-mana," kata Budhi.
"Keterangan saksi ada yang mendengar bahwa dia ngomong, 'selama ada PS saya tidak takut, saya enggak takut sama siapa-siapa'. Nah itu jadi perhatian orang yang ada di luar," ucap Budhi.
Baca juga: Polisi Percepat Pelengkapan Berkas Perkara Putra Siregar-Rico Valentino berkait Dugaan Penganiayaan
Budhi mengatakan, sejumlah orang di luar kafe itu memperhatikan Rico. Rico yang tak terima menantang orang yang melihatnya dan langsung memukul.
"Dia bilang 'kenapa kamu lihat-lihat'. Langsung RV ini mukul. Dia memukul duluan akhirnya dia dipukuli sama orang-orang yang ada di sekitar situ," ucap Budhi.